RedaksiOleh: Rati Handayani
BOPM WACANA | Tujuh belas anggota Majelis Wali Amanat (MWA) yang terdiri atas delapan anggota wakil Senat Akademik (SA) dan sembilan wakil masyarakat telah terpilih lewat Pemilihan Anggota MWA Wakil SA dan wakil masyarakat, Rabu 30 September di Ruang Rapat SA. Tujuh belas anggota MWA itu terpilih lewat pemungutan suara oleh sembilan puluh anggota SA yang hadir dalam pemilihan itu. Hal ini disampaikan Ketua Pemilihan Anggota MWA Prof Bustami Syam, Rabu (30/9)
Prof Bustami katakan dari sepuluh calon anggota MWA wakil SA, delapan yang terpilih ialah Prof Bismar Nasution, Fahmi Natigor Nasution, Prof Hakim Bangun, Hamidah Harahap, Prof Harmein Nasution, Nurlisa Ginting, Prof Syafruddin Kalo, dan Prof Urip Harahap. Sementara itu, Prof Zul Alfian dan Nur Asnah Sitohang tak terpilih karena perolehan suara berada di peringkat sembilan dan sepuluh.
Dari wakil masyarakat, sembilan yang terpilih ialah Prof Chairudin P Lubis, Prof Todung Mulya Lubis , Rustam Efendi Nainggolan, Asrul Nasir Harahap, Panusunan Pasaribu, Sabri Basyah Timin Bingei Purba Siboro, Tinah Bingei, dan Chairul Muluk.
Prof Bismar Nasution, anggota MWA wakil SA terpilih yang juga anggota MWA saat ini, berharap tujuh belas anggota SA terpilih dapat menyatukan persepsi guna membangun USU lebih baik. Ia pun yang kembali terpilih berencana membentuk kebijakan umum menjadikan USU sebagai world class university. “Agar USU terpandang di nasional dan internasional, misal dengan kita bangun kerja sama dengan pihak internasional,” jelasnya. Oleh karena itu, tugas MWA yang baru menjadikan USU memenuhi indikator world class university dengan mengawasi kerja rektorat.
Setelah pemilihan anggota MWA wakil SA dan wakil masyarakat, SA mengirimkan berita acara dan nama calon anggota MWA ke Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) agar SK dikeluarkan. Selain tujuh belas anggota terpilih, ada lima nama lain yang dikirim sebagai ex officio (rektor, menristek-dikti, gubernur, dan anggota IKA USU).
