BOPM Wacana

Dhira : Pentingnya Narasi Baru Tentang Ganja

Dark Mode | Moda Gelap

 

Dhira Narayana (nomor dua sebelah kiri) sedang memaparkan perspektif tanaman ganja di acara seminar nasional Hikayat pohon ganja di gedung Digital library UNIMED, Senin (19/8). | Thariq Ridho

 

Oleh : Thariq Ridho

BOPM WACANA – Ketua Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Dhira Narayana mengatakan bahwa saat ini penting membuat narasi baru mengenai ganja di Indonesia. “Narasi yang berkembang selama ini mengenai ganja nuansanya nuasa kriminal,”. Hal ini diucapkannya pada diskusi dan bedah buku Hikayat Pohon Ganja di Digital Library Unimed, Senin (18/9).

Dhira menjelaskan tujuan roadshow hikayat pohon ganja ini untuk mengumpulkan cerita dan narasi mengenai ganja yang ada di masyarakat yang tidak pernah diungkap karena akan menimbulkan polemik dan mungkin bertentangan dengan undang-undang. ” Saya yakin semua yang hadir punya cerita yang unik tentang ganja baik di pengobatan, pengalaman di pertanian atau lebih dalam lagi seperti spiritual,” ujar Dhira.

Ia menambahkan cerita dan narasi yang terkumpul dari masyarakat dan budaya yang ada harapannya akan diciptakan sebuah buku sebagai narasi baru mengenai ganja. Ia menekankan bahwa semua narasi yang ada selama ini selalu dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya masyarakat Indonesia. Contohnya kasus fadelis  suami yang ditangkap karena menanam ganja untuk pengobatan istrinya di Kalimantan 2017 lalu yang dipandang telah mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.

Menanggapi hal ini salah satu peserta diskusi Irfan Syahputra mengaku setuju untuk mengubah narasi lama tentang ganja. Menurutnya masyarakat selama ini terpengaruhi oleh narasi yang diciptakan media yang sering kali melihat dari perspektif negatif ganja.

Menurutnya menciptakan narasi baru untuk ganja juga perlu kajian tentang perspektif positif baik di bidang medis, akademik dan literatur serta giat dan aktif untuk memberikan pemahaman positif tentang ganja “Sarannya dikuatkan dikajian dan edukasi tentang ganja,” tutupnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus