Oleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menargetkan 2000 mahasiswa FIB memilih gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) FIB. Pasalnya, jumlah total daftar pemilih tetap (DPT) yang tercatat oleh KPU FIB yakni 3908 mahasiswa.
Target ini ditetapkan melihat banyak mahasiswa yang sudah pulang kampung karena libur lebaran. “Jadi kami pun tak terlalu yakin kalau semua DPT akan memilih,” kata Nampati Kita Surbakti, Ketua KPU FIB, Rabu (14/6).
Nampati mengatakan usaha yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa FIB untuk memilih saat pemira sudah maksimal. Baik dari media sosial maupun pemasangan spanduk. “Kami enggak mungkin juga melarang mahasiswa untuk tidak pulang,” tuturnya.
Selain itu Nampati juga mengatakan partisipasi mahasiswa dalam urusan politik kampus dirasa kurang. Namun, ia masih berharap target yang ditetapkan KPU bisa tercapai.
Menanggapi hal ini, Dwi Adyla Mahasiswa Sastra Cina 2016 mempertanyakan apakah KPU FIB telah mempertimbangkan hari libur dan membaca situasi sebelum menetapkan tanggal pemira. Sebab menurutnya ini adalah pemira pertama yang dirasakan banyak mahasiswa.
“Sangat disayangkan jika hampir dua ribu mahasiswa FIB tidak ikut memilih karena alasan pulang kampung,” tuturnya. Dwi berharap untuk ke depannya tanggal pemira lebih dipertimbangkan lagi dari segala kondisi dan situasi.
Sekadar informasi, Pemira FIB berlangsung hari ini di Pendopo FIB pukul 09.00-17.00 WIB. Mahasiswa yang ingin memilih harus terdaftar sebagai DPT dan membawa kartu tanda mahasiswa atau kartu tanda mahasiswa sementara.