RedaksiOleh: Rahmad Alfiansyah Sinurat
BOPM WACANA – Departemen Biologi mengajukan banding atau surveilance untuk reakreditasi dari B menuju A kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT). Pasalnya, pada Januari lalu, BAN-PT mengeluarkan surat keterangan akreditasi B Departemen Biologi dengan nilai 355, sedangkan nilai untuk mencapai akreditasi A minimal 361 poin. “Hanya kurang enam poin,” ujar Rianto Sinaga, Sekertaris Departemen S-1 Biologi, Kamis (15/6).
Rianto menjelaskan, borang reakreditasi sudah dipersiapkan sejak Februari. Di antaranya seperti dokumen, sertifikat, data mahasiswa dan alumni serta daftar nama dosen yang disatukan ke dalam borang. Kemudian borang diserahkan kepada tim akreditasi dan sertifikasi sebelum melakukan simulasi ke biro rektor untuk diperiksa dan kemudian dikirim ke BAN-PT.
Rianto menjelaskan dalam penyusunan borang hampir tidak ada kendala. Persiapan yang dilakukan di antaranya penyediaan alat tulis kantor, pengumpulan dokumen dosen dan mahasiswa, serta data dan bukti penyelenggaraan departemen.
Ada tiga borang yang menjadi evaluasi yakni, borang III A, borang III B fakultas, serta borang tim yang harus disinkronisasi dalam penyusunannya. “Kendala secara material tidak ada, paling kendala itu baru nampak kalau pengelolaan program studi selama tiga tahun lalu itu tidak baik,” tuturnya.
Rahmad Zais Mahasiswa S-1 Biologi 2010 sambut baik proses banding reakreditasi ini sebab menurutnya akreditasi berdampak kepada mahasiswa dan alumni. Terutama kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan S-2 melalui beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang salah satu persyaratannya adalah akreditasi departemen harus A. “Saya harap tidak hanya departemen Biologi saja yang akreditasi A tapi harus semua departemen di FMIPA,” tutupnya.
Untuk diketahui, setelah mengajukan banding, tim asesor telah melakukan asivitasi kembali ke Departemen Biologi, pada Senin, 12 Juni lalu. Saat ini Departemen Biologi tengah menunggu hasil banding reakreditasi.
