
Oleh: Lody C.I. Siringo-ringo
USU, wacana.org – Ikatan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (IMIKS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kuliah umum bertema “Pembangunan Berkeadilan: Menimbang Etika, Efektivitas dan Kemanusiaan dalam Kebijakan Publik”. Acara ini telah berlangsung di Ruang Teater FISIP USU, Selasa (27/05/2025).
Ketua Panitia, Windy Manurung, menyampaikan bahwa pemilihan tema ini didasarkan pada kepedulian terhadap pentingnya keadilan sosial dalam praktik pembangunan di Indonesia. “Kami berharap kuliah umum yang telah dilaksanakan dapat menjadi ruang reflektif dan diskusi yang bermakna bagi kita sebagai mahasiswa, yang kelak akan terlibat langsung dalam praktik pembangunan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pembukaan oleh MC, secara berurutan kata sambutan diberikan oleh Ketua Panitia, Ketua Umum IMIKS USU, Ketua Prodi Kesejahteraan Sosial USU, hingga Ketua Divisi Keilmuan IMIKS USU, mewakili divisinya yang menjadi penggagas kegiatan.
Kedua pemateri yang dihadirkan, yaitu Akademisi FISIP USU, Bengkel Ginting, dengan materi “Kemiskinan dan Pekerja Sosial” dan praktisi dari Kementrian Sosial RI, Ade Zul Affandi, dengan materi “Kebijakan Penanganan Kemiskinan”. Kuliah umum ini tidak hanya mengikutkan mahasiswa prodi Kesejahteraan Sosial, tetapi juga dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai prodi di FISIP.
Salah satu peserta dari Prodi Antropologi Sosial 2022, Pedro Lumbangaol, menilai bahwa kegiatan ini relevan dengan kajian di jurusannya. “Saya berharap dengan adanya kuliah umum seperti ini, mahasiswa dapat mengurangi sifat apatis dan lebih memiliki rasa kepedulian terhadap masalah di lingkungan sosialnya,” ungkapnya.