Oleh: Febri Rahmania
Medan, wacana.org/arsip — Yayasan Alusi Tao Toba (ATT) gelar Charity Night Kapal Belajar Danau Toba untuk kumpulkan dana pengadaan Kapal Belajar di danau Toba. Ketua Yayasan ATT Togu Simorangkir bilang acara ini juga untuk sebarkan semangat filantropi masyarakat, yakni semangat untuk berbagi pada sesama. Sebab menurutnya setiap orang pasti punya keinginan berbagi dalam jiwanya. “Kalau kasih proposal ke mana-mana pasti sudah ada kapal belajarnya, tapi bukan itu tujuan utamanya,” kata Togu di kafe D’Heritage Hotel Grand Aston, Sabtu (18/4).
Diceritakan Togu, baru ada satu Kapal Belajar. Melalui Kapal Belajar tersebut ia dan para relawan datang ke dusun-dusun sekitar danau Toba membawa buku-buku. “Awalnya, ya untuk meningkatkan minat baca anak-anak,” katanya. Selain buku-buku ada juga peralatan menggambar dan mewarnai.
Menurut Ismail, pendiri Rumah Baca Bakau yang juga hadir dalam acara penggalangan dana tersebut, momentum ini adalah waktu yang tepat untuk ajak banyak orang agar lebih peduli dan bisa menyalurkan bantuannya. Ia bilang sebenarnya ada banyak orang yang ingin menyumbangkan waktu atau pun dananya.
Pengumpulan dana dilakukan melalui lelang foto. Ada lima foto karya fotografer senior yang dilelang dalam acara tersebut. Salah satunya, foto berjudul ‘Menunggu Bapak Pulang’ karya fotografer Peter Candra yang terjual Rp3 juta. Keuntungan dari pelelangan foto akan disumbangkan seluruhnya untuk pengadaan kapal belajar.
Selain lelang foto ada juga pemutaran film dokumenter perjalanan Togu dan relawan dari Bali saat berkunjung ke dusun-dusun sekitar danau Toba menggunakan Kapal Belajar, penampilan solo opera Batak oleh Thomson HS, dan pembacaan puisi.