Oleh: Fredick Broven Ekayanta Ginting

BOPM WACANA — Menanggapi pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit bantuan Pemerintah Australia untuk korban tsunami 2004 lalu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan ikut kirim koin kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Jakarta sebagai bentuk kecaman. Koin tersebut terkumpul pada 6 Maret lalu setelah melakukan aksi di seputaran kampus dan Merdeka Walk. “Akan dikirim lewat KAMMI pusat yang ada di Jakarta,” ujar Koordinator Aksi Ibnu Aziz, Rabu (11/3).
Selain bentuk kecaman, aksi ini sebagai bentuk solidaritas KAMMI terhadap saudara-saudara yang ada di Aceh. Aziz mengatakan aksi ini mendukung Pemerintah Republik Indonesia terkait eksekusi hukuman mati tersangka Bali Nine. “Harapannya adalah pemerintah menolak segala bentuk intervensi demi harkat dan martabat kita (Indonesia–-red),” lanjutnya. Ia pun mengapresiasi tanggapan masyarakat yang positif dan mendukung aksi ini.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2012 Felix Zhu berpendapat sangat baik jika mahasiswa ikut galang aksi koin untuk Abbott. “Itu menunjukkan kita peduli terhadap kedaulatan bangsa,” lanjutnya. Namun, menurutnya mahasiswa bisa lakukan cara lain, tidak harus lewat galang koin. Seperti misalnya mempelajari dan mengkaji isu yang ada beredar bahwa bantuan Australia tidak sepenuhnya sampai ke Aceh.
Aksi koin untuk Abbott ini dilakukan serentak oleh KAMMI di seluruh Indonesia. Koin yang terkumpul sudah diserahkan ke Kedubes Australia di Jakarta 8 maret lalu.