Oleh: Nadhirah Zahrahni
USU, wacana.org – Enam puluh (60) mahasiswa USU dalam Komunitas Peduli Kucing USU, berkomitmen menjaga kesejahteraan kucing di sekitar kampus. Dimulai dari kegiatan pemberian pakan (street feeding) secara rutin hingga merawat kucing yang terluka. Anatasya Hutagalung, selaku Head of Volunteer, menyampaikan hal ini pada Kamis (30/05).
Anatasya mengatakan bahwa komunitas ini didirikan pada tahun 2021 oleh beberapa alumni USU yang prihatin melihat kondisi kucing di sekitar kampus saat mengalami lock down karena pandemi Covid-19. “Karena kita tau sendiri saat pandemi kemarin seluruh fakultas ataupun kantin tutup,” ungkapnya.
Kegiatan street feeding rutin dilakukan di beberapa fakultas setiap hari Senin hingga Jumat. Adapun bantuan pakan kucing diperoleh dari sukarelawan yang menyumbangkan dana, hingga sumbangan langsung dari produsen pakan kucing.
Selain itu, juga terdapat klinik yang menyediakan layanan sterilisasi hingga perawatan untuk kucing yang terluka. Telah ada puluhan kucing di lingkungan USU yang menerima dampak dari aksi komunitas.
Menurut Anatasya, kucing di sekitar kampus saat ini dalam kondisi baik, namun beberapa terlihat memprihatinkan. Dirinya mengharapkan Komunitas Peduli Kucing USU menjadi tempat bagi sebagian orang yang turut peduli akan kondisi kucing yang ada di kampus. “Semoga ke depannya komunitas ini menjadi wadah untuk penghubung niat baik orang-orang yang ingin memperhatikan kondisi kucing yang ada di lingkungan sekitar,” harapnya.
Septi Mumtahanah, salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menyatakan baru mengetahui adanya komunitas ini. “Saya baru mendengarnya akhir-akhir ini ternyata ada komunitas yang sangat bermanfaat. Sejujurnya di FISIP sendiri saya malah melihat petugas kebersihan yang memberikan pakan bukan mahasiswa bagian komunitas tersebut,” ujarnya.