Oleh: Shella Rafiqah Ully
BOPM WACANA — Agar tetap dapat mempertahankan keutuhan bangsa dan negara maka para pemuda harus benar-benar dapat mengusai ilmu pengetahuan. Hal tersebut disampaikan Sofyan Tan, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI) dalam talkshow bertema Membangun Kemandirian Pemuda melalui Kepeloporan yang diselenggarakan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI di Hotel Garuda Plaza, Minggu, (14/6).
Sofyan jelaskan pentingnya pemahaman akan ilmu pengetahuan oleh setiap pemuda untuk mencegah kembali terjadinya penjajahan di Indonesia. Jika dulu keutuhan bangsa diuji dengan penjajahan fisik, bisa jadi ke depannya yang akan dihadapi bangsa Indonesia adalah penjajahan dalam bentuk invasi ekonomi. “Ini tantangan kita, negeri ini butuh orang-orang pintar kedepannya.”ujarnya.
Ia tambahkan dengan banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, ilmu pengetahuan juga harus dikuasai agar pemuda cerdas dalam mengelolanya. “Kalau tak pandai, bukan tak mungkin suatu saat kita akan rasakan masa kekurangan pangan,” terangnya. Sofyan bilang begitulah pada akhirnya kemandirian pemuda dapat terwujud dan setelahnya dapat menjadi pelopor untuk hal lainnya.
Budi Setiawan, Siswa Sekolah Menengah Atas Dharma Pancasila Medan yang juga peserta talkshow sepakat dengan Sofyan Tan. Ilmu pengetahuan adalah aset yang harusnya dimiliki pemuda dan jadi bekal pola pikir. Terlebih dengan perkembangan zaman yang cukup pesat. “Ilmu pengetahuan dan teknologi harus benar-benar menjadi modal agar tak tertinggal dengan bangsa lain,” terangnya.