Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA — Kinerja petugas Satuan Pengamanan (Satpam) USU dalam menjaga keamanan di lingkungan USU dinilai Oscar Stefanus Setjo, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsekta Medan Kota belum maksimal. “Dari analisis kasus yang ada, saya rasa satpam USU belum bekerja dengan efektif,” kata Oscar, Kamis (23/10) di kantor Polsekta Medan Baru.
Oscar menjelaskan kasus pencurian sepeda motor (curanmor) awal Januari hingga awal Oktober mencapai 118 kasus. Pada mahasiswa ada 63 kasus, sedangkan pada dosen dan pengunjung ada 55 kasus.
Menurut Oscar, jika 182 satpam bekerja maksimal dan bertanggung jawab harusnya kasus curanmor di USU berkurang.
Ia juga pertanyakan apakah patroli benar-benar dilakukan setiap hari atau tidak. Pun belum ada sanksi tegas untuk satpam yang tidak bertanggung jawab. “Kalau bisa jika ada motor hilang diberi sanksi, misalnya dengan mengurangi gaji,” katanya.
Wahyudi, yang baru menjabat Kepala Bagian Keamanan dan Ketertiban USU sejak awal Oktober, mengatakan pihaknya sudah lakukan patroli roda empat setiap dua jam sekali, lalu dibantu patroli roda dua. Pun pelaksanaanya dibantu seorang brigardir mobil dan komando distrik militer. Namun Wahyudi akui kinerja satpam USU belum maksimal.
Ke depannya Wahyudi akan bangun kekompakan petugas satpam. Selain itu juga akan dibuat tugas pokok dan fungsi baru yang benar-benar dapat dilaksanakan bagi petugas satpam. Pun juga perbaikan aturan sif kerja yang belum terlaksana dengan baik.
Oscar juga bilang jumlah petugas satpam USU terbilang kurang dibandingkan dengan kampus USU yang luas. Saat ini, tiga puluh dari 182 petugas satpam ini bertugas di Rumah Sakit USU.