BOPM Wacana

Republik Lain dalam Republik Indonesia

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Baina Dwi Bestari

Tahukah Anda, ternyata Republik Indonesia pernah memiliki republik lain di dalamnya? Namanya Republik Lan Fang.

Lan Fang merupakan sebuah negara yang didominasi oleh suku Hakka, salah satu suku dari Cina yang penyebarannya paling luas di seluruh dunia. Didirikan oleh Low Fang Pak yang juga sekaligus presiden pertama Lan Fang, di Singkawang, Kalimantan Barat pada tahun 1777. Lan Fang tunduk di bawah Kesultanan Sambas dan Mempawah di Kalimantan Barat. Lan Fang sering disebut sebagai ‘negara di dalam negara’.

Disebut republik karena tata pemerintahannya yang sangat demokratis. Namun, tidak ada pengakuan secara internasional terhadap republik ini. Tak cuma punya rakyat dan wilayah, Lan Fang juga sering mengadakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden. Tercatat Lan Fang memiliki sepuluh presiden selama masa berdirinya.

Republik Lan fang juga memiliki bendera negara, berbentuk persegi panjang berwarna kuning yang bertuliskan kalimat “Lan Fang Ta Tong Chi”. Selain itu, republik ini juga memiliki kitab undang-undang hukum, membangun jaringan transportasi, menyelenggarakan sistem perpajakan, mengembangkan sistem pendidikan, pertanian dan pertambangan, serta mempunyai ketahanan ekonomi lengkap dengan sistem perbankannya.

Namun, Republik Lan Fang ditaklukan Belanda ketika Indonesia dijajah pada tahun 1884 dan akhirnya dihancurkan.

Beberapa warga Lan Fang sempat melarikan diri ke Sumatera kemudian melanjutkan pelarian hingga ke Singapura. Di Singapura, pembangunan Republik Lan Fang dilanjutkan. Salah satu keturunan dari Republik Lan Fang adalah mantan Perdana Menteri Singapura yang Pertama Lee Kuan Yew.

Saat ini, penggalian sejarah tentang keberadaan Republik Lan Fang sulit dilakukan. Pasalnya, banyak arsip Republik Lan Fang yang dulu hilang. Namun, restorasi berbagai peninggalannya telah dilakukan. Seperti mengumpulkan miniatur bentuk uang, menara perlindungan serta lukisan-lukisan dan foto zaman dulu.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus