Oleh: Amanda Hidayat
BOPM WACANA | Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) USU menggelar aksi kutip sampah dalam rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu, 2 November lalu. Aksi ini bertujuan menumbuhkan rasa cinta pemuda pada tanah air. “Dimulai dari hal-hal sederhana, seperti mengutip sampah sebagai bentuk cinta lingkungan tanah air,” ujar Taufik Atmaja Ketua Paguyuban KSE USU, Minggu (2/11).
Taufik bilang pemuda yang cinta lingkungan juga akan cinta tanah air. Sebab lingkungan adalah bagian dari tanah air. “Makanya ada kegiatan ini, untuk menanamkan rasa cinta itu pada anggota KSE,” ucapnya.
Taufik pun menjelaskan USU dipilih sebagai lokasi aksi mengingat banyaknya sampah berserakan di USU. Selain itu ia nilai kurang bagusnya manajemen pengelolaan sampah di USU. “Selain karena kami anak USU juga,” katanya.
Bendahara Umum Pema USU Patria Fajar Wibowo menyambut baik hal ini. Ia bilang aksi Paguyuban KSE mencotohkan semangat pemuda kekinian. “Tak harus perang merebut kemerdekaan seperti pemuda zaman dulu,” ungkapnya. Namun menurut Fajar, tak harus menunggu aksi seperti yang dilakukan Paguyuban KSE untuk membersihkan lingkungan. “Kalau ada yang tak bersih di lingkungan kita, ya dibersihkan,” katanya.
Dalam aksinya, 37 anggota KSE yang hadir dibagi jadi dua kelompok. Kelompok pertama mengutip sampah mulai Pintu 3 hingga Pintu 4. Sedangkan kelompok kedua mengutip sampah dari Pintu 2 sampai Pintu 1.
Sebelumnya, pada 28 Oktober, tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Paguyuban KSE adakan acara pengucapan teks sumpah pemuda di Pendopo. Sehari sebelum Aksi Peduli Sampah, Paguyuban KSE juga adakan acara nonton bersama film bertema nasionalisme.