RedaksiOleh: Shella Rafiqah Ully
BOPM WACANA | Pengajuan beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) tahun 2014 harus menyertakan proposal kreativitas mahasiswa (PKM). Sebab ditujukan untuk menjaring mahasiswa berprestasi yang mampu buat proposal secara benar. Hal tersebut disampaikan Kepala Subkesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) Effendi Manurung, Sabtu (15/3).
Effendi mengatakan hal tersebut merupakan peraturan baru USU untuk jaring proposal terbaik yang nantinya dikirim ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). “Karena setiap tahun ada PKM yang harus dikirim ke Dirjen Dikti,” ujarnya.
Ia menambahkan dari sembilan ratus kuota PPA, otomatis akan terkumpul sembilan ratus PKM yang nantinya akan diseleksi pihak BKK. Targetnya sekitar tiga sampai empat ratus PKM yang akan dikirim ke Ditjen Dikti. “Paling tidak nantinya ada lima puluh atau seratus yang layak mendapatkan PKM dari Ditjen Dikti,” ungkap Effendi.
Mahasiswa Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Ilmu Politik 2011 Dwi Arsitha Saragih berpendapat PKM ini dapat menjadi bahan pembelajaran mahasiswa mengasah kreativitas dan lebih berusaha. Namun menurutnya masih banyak mahasiswa yang kebingungan karena penjelasan yang tidak memadai. “Terutama untuk mahasiswa baru, jadinya lebih ribet,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Efendi mengatakan pihaknya telah adakanworkshop menulis PKM. Kegiatan ini dilakukan dua kali di desember 2013 dan dua kali Februari lalu. Pesertanya adalah perwakilan setiap fakultas, masing-masing tiga puluh orang.
