Oleh: Nurhanifah
USU, wacana.org/arsip — Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU adakan konsolidasi akbar se-USU untuk mengajak mahasiswa mengevaluasi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Hal ini disampaikan Brilian Amial Rasyid, Presiden Mahasiswa USU Periode 2014-2015, Selasa (24/3). Kegiatan konsolidasi ini dilaksanakan sebab di Jakarta dan Malang mahasiswa lakukan hal serupa.
Brilian bilang ini merupakan bukti nyata mahasiswa peduli pada negara. Menurutnya, Jokowi yang tidak menepati visi dan misi sesuai janjinya. Seperti harga bahan bakar minyak yang dinaikkan ketika harga minyak mentah dunia sedang turun, biaya kesehatan yang masih mahal sehingga sulit dijangkau masyarakat, dan pendidikan yang dikomersilkan. Hal ini diorasikan juga oleh gubernur dari tiap fakultas.
Menanggapi hal ini Yusmar Alkholido, Mahasiswa Fakultas Teknik 2012 sambut baik hal ini. “Baguslah, inikan pertama kalinya Pema USU satu komando dengan Pema Sekawasan,” terangnya. Pun, konsolidasi ini membuat mahasiswa yang tak tahu dan hanya lewat akhirnya berhenti dan ikut bergabung melakukan konsolidasi. Konsolidasi akbar ini dihadiri oleh gubernur dari berbagai fakultas dan mahasiswa perwakilan fakultas.
Brilian bilang Jumat (27/3) mendatang Pema USU bergabung dengan Pema Sekawasan untuk adakan longmarch ke lapangan merdeka, bundaran Sinar Indonesia Baru, dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara untuk menyampaikan orasi mengenai evaluasi kepemimpinan Jokowi-JK saat ini. “Kita harus tunjukkan bahwa mahasiswa USU peduli terhadap pemerintahan Indonesia. Mari kita kawal pemerintah untuk menjalankan janjinya,” tutup Brilian.