Oleh Debora Blandina Sinambela
BOPM WACANA — Salah satu cara yang dilakukan oleh Komunitas Teater Kota Medan dalam melakukan penggalangan dana adalah dengan pementasan Monolog Trik. Uang hasil penjualan tiket nantinya akan digunakan membiayai acara Temu Teater Mahasiswa Nusantara pada 21-27 Oktober mendatang di Taman Budaya Sumatera Utara. Untuk tahun ini, Medan terpilih menjadi tuan rumah. “ini pertama kalinya Medan jadi tuan rumah,” ujar ketua pementasan Monolog Trik Abdul Hakim, Kamis (3/10) di Taman Budaya Sumatera Utara.
Abdul mengatakan uang yang dibutuhkan berkisar satu Miliar rupiah, namun yang terkumpul masih sangat jauh dari target. Proposal yang dilayangkankan kepada Pemerintahan kota Medan dan Sumatera Utara sejak Juli lalu hingga kini belum jelas. Bahkan berkali-kali diminta untuk audiensi juga tak pernah terwujud. “Sampai sekarang tidak ada bantuan dari pemerintah kota Medan maupun provinsi. Kita gerak dengan uang pribadi dan sumbangan beberapa instansi, tapi itu pasti tak cukup,” katanya.
Sementara itu, dalam pementasan ini, panitia memilih mementaskan Monolog Trik karya Putu Wijaya dengan mengemasnya menjadi genre komedi satire. “Isi dan ide naskah ini sesuai dengan kondisi bangsa sekarang. Putu menyajikannya secerdas mungkin dan sejelas mungkin. Genre komedi dipilih supaya tidak bosan, namun bisa menerima pesan dengan lebih rileks,” ujar Sutradara Monolog Trik Ok Sulaiman.
Dalam acara Temu Teater Mahasiswa Nusantara nanti akan dilakukan workshop dibeberapa sekolah, pementasan teater in door dan out doordengan tema utama Sumpah Pemuda, serta pameran lukisan dan bazar di taman Budaya Sumatera Utara.
Selain melakukan pementasan teater, penggalangan dana juga dilakukan dengan menyebarkan proposal ke instansi hingga mengamen.