Oleh: Anggun Dwi Nursitha
RIAU, wacana.org/arsip – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan pada tahun ini berfokus pada pengembangan ekowisata bahari yang ada di kepulauan Riau. Pengembangan ekowisata ini membangun daerah yang Terdepan, Tertinggal dan Terisolir (3T). Salah satu tempat yang berpotensi adalah Desa Berindat Kabupaten Lingga. “Ini bisa memacu masyarakat sekitar untuk melakukan ekowisata,” tutur Rizky A Simanjuntak Fakultas Kesehatan Masyarakat 2013 salah satu peserta KKN Kebangsaan dari USU, Sabtu (13/8).
Rizky menjelaskan bahwa ia bersama mahasiswa lain yang mengikuti KKN Kebangsaan telah mengobservasi beberapa tempat yang dapat dikategorikan layak sebagai tempat wisata. Seperti Pantai Peyang, Pulau Kando, dan juga tempat pemandian air panas. “Potensi wisata ini cukup menjanjikan yang berguna meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Kepala Desa Berindat Idris sepaham dengan hal tersebut. Tempat wisata yang ada disini memang perlu dikembangkan. Pun dengan adanya mahasiswa yang mengikuti KKN Kebangsaan dapat bersama-sama bergerak dengan tujuan yang sama. “Program yang dibuat oleh mahasiswa ini sangat baik guna mengembangkan desa wisata,” ungkapnya.
Rizky menambahkan ada beberapa kegiatan yang nantinya akan berlangsung guna mendukung pengembangan ekowisata. Seperti gotong royong, melakukan sosialisasi pemanfaatan media sosial guna meningkatkan ekowisata, mengadakan festival Expo dalam memperkenalkan ekowisata dan sebagainya.
Pun untuk melancarkan kegiatan itu melibatkan perangkat desa seperti Kepala Desa, Wakil Badan Permusyawaratan Desa, Ketua RT/RW, serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada. Tak hanya Kabupaten Lingga yang dikembangkan sebagai ekowisata Bahari 3T. Terdapat juga beberapa daerah diantaranya Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.