BOPM Wacana

Jokowi: Narkoba Sudah Merengkuh Berbagai Lapisan Masyarakat

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Ika Putri A Saragih

PESAN PRESIDEN |Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menyampaikan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (10/8). Pidato ini berisi tentang larangan penggunaan narkotika kepada seluruh masyarakat Sumetera Utara dan juga ucapan terimakasih atas partisipasi panitia yang terlibat dalam acara tersebut. |Dewi Annisa Putri
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menyampaikan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (10/8),  pidato ini berisi tentang larangan penggunaan narkotika kepada seluruh masyarakat Sumetera Utara dan juga ucapan terimakasih atas partisipasi panitia yang terlibat dalam acara tersebut. |Dewi Annisa Putri

BOPM WACANA — Ketersebaran narkotika sudah merengkuh berbagai lapisan masyarakat sebab telah masuk ke berbagai kalangan. Seperti masyarakat kota maupun desa, orang dewasa, remaja, aparat, pejabat, hingga anak di taman kanak-kanak. Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo dalam rilisan pidatonya yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016, Rabu (10/8) di Lapangan Merdeka, Medan.

Dijelaskan Jokowi para pengedar narkotik terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mulai dari memanfaatkan anak dan perempuan menjadi kurir narkotik, maupun dengan menyeludupkan narkotik ke dalam mainan anak dan kaki palsu. “Kalau dibiarkan ini bisa melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” lanjutnya.

Putri Ayu Nurjannah, salah seorang undangan yang menghadiri peringatan HANI 2016, sangat menyesalkan terjangkitnya generasi muda dengan narkotik. Menurutnya, para pengedar narkotik akan selalu punya muslihat baru. “Bagaimana pun tugas para pengedar mencari cara agar narkoba selalu punya konsumen,” ujarnya.

Putri berharap pemerintah segera melakukan tindakan preventif dengan mensosialisasikan bahaya narkotik kepada generasi muda.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus