Oleh: Lazuardi Pratama
BOPM WACANA — Setelah reakreditasi pada akhir tahun lalu, Fakultas Keperawatan (FKep) kembali ajukan reakreditasi Oktober ini untuk program studi (prodi) Pendidikan Profesi Ners. Pengajuan kembali akreditasi ini dilakukan karena pada tahun ini FKep berhasil dapatkan bantuan konsultan penyusunan borang akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). “Makanya kita optimis Insya Allah dapat A,” ujar Evi Karota Bukit, Wakil Dekan II FKep yang juga ketua tim penyusun borang, Jumat (10/10).
Selain itu, Evi mengatakan pada tahun ini terdapat Lembaga Akreditas Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan, lembaga peniliai akreditasi khusus prodi kesehatan di bawah Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Dengan adanya lembaga tersebut, borang yang diajukan bukan hanya akademik, namun borang profesi. “Selama ini hanya kegiatan akademik yang ada di borang, tapi praktik-praktik profesi mahasiswa Keperawatan enggak masuk,” ungkapnya.
Evi mengatakan, dari penilaian internal yang sudah dilakukan, poin-poin akreditasi yang tahun kemarin sedikit pada tahun ini sudah diperbaiki. Seperti jumlah laboratorium, peralatan, dan bahan-bahannya. Namun Evi mengatakan masih kesulitan memperbaiki poin staf pengajar. Seperti jumlah guru besar yang hanya punya dua dari minimal enam “Kan enggak kita paksa dosen-dosen itu tamatnya cepat-cepat,” tandas Evi.
Mahasiswa FKep 2011 Melanie Sigalingging turut senang dengan reakreditasi tersebut. Ia mengatakan akreditasi A adalah keharusan, sebab fasilitas-fasilitas akademik berkembang pesat. Seperti bahan-bahan laboratorium yang pada 2011 harus beli sendiri kini sudah disediakan. “Paling dosen-dosennyalah yang kurang,” kata Melanie.
Sebelumnya, prodi Pendidikan Profesi Ners mendapat akreditasi B pada reakrediasi tahun lalu.