oleh: Annisa Octavi Sheren
BOPM WACANA | Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) mengimbau USU untuk mengembangkan Sociopreneurship bagi mahasiswa. Hal ini disampaikan dalam orasi di sidang terbuka Dies Natalis ke 66 Universits Sumatera Utara (USU), Senin (8/10) di Auditorium USU.
Jokowi menjelaskan Sociopreneurship yaitu konsep kewirausahaan yang tidak hanya memikirkan keuntungan bagi pemilik usaha, tetapi juga menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran karena menyerap tenaga kerja. ”Bukan hanya profit bagi yang punya usaha, tapi juga benefit bagi masyarakat luas,” katanya.
Dalam orasinya, Jokowi menjelaskan saat ini kewirausahaan Indonesia ada di peringkat 90 dari 137 negara di dunia. Sedangkan di Asia Pasifik, Indonesia ada di peringkat 16 dari 24 negara. Menurutnya, ini merupakan pekerjaan bersama pemerintah dan perguruan tinggi untuk mengembangkan Sociopreneurship di kalangan mahasiswa.
Ia menambahkan mengembangkan Sociopreneurship yaitu dengan memberi dukungan bagi pemilik start up baru dan membuat skema pembiayaaan untuk membantu pebisnis pemula. Ia berharap USU dapat berperan dalam mengembangkan Sociopreneurship di Indonesia. ”Perguruan tinggi dapat berperan untuk menciptakan Sociopreneur,” harapnya.
Salman Paris Siregar Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik 2017 mengatakan bidang wirausaha bagi mahasiswa memang layak untuk diprioritaskan pengembangannya karena dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan dapat memunculkan ide kreatif dan inovasi baru dalam dunia bisnis. Ia berharap USU dapat mewadahi mahasiswa yang berminat untuk berwirausaha. ”Memberikan modal bagi yang terkendala di financial,” harapnya.