
Oleh: Irga Yada Tankasiga Ginting
Konon katanya sosok pimpinan,
Yang tak ingin dapat kritikan,
Katanya pendengar yang baik,
Kok tak punya simpatik?
Aturan dituliskan atas dalih pembaharuan,
Kalian haturkan dengan demikian,
Apa maksudnya Tuan?
Lantangnya, demi keadilan.
Pasal itu, bukan untuk kepentingan kami,
Bahkan kalian tak perduli,
Kalian perbuat sesuka hati,
Agar kalian dapat menikmati,
Bukan kalian, tapi kami,
Susahnya mengais pundi-pundi,
Dipinta hormat pada petinggi,
Namun dikhianati juga disakiti,
Kebenaran dijadikan hal yang tabu,
Ketidakbenaran diagungkan bagai ratu,
Kami akan tetap menanti,
Agar kalian berpihak pada rakyat ini,
Bukan kalian, tapi kami,
Diasingkan dari negeri sendiri,
Tersudutkan oleh kekuasaan yang tinggi,
Dibungkam saat beropini,
Sampai dipenjarai,
Kami hanya ingin dilindungi,
Kami ini pribumi, kami tinggal disini
Punya hak yang tak bisa kalian ganti.