BOPM Wacana

Bahaya Kuning Telur, Hampir Sama dengan Kebiasaan Merokok

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Renti Rosmalis

2014- telur

Mungkin selama ini kita tidak pernah memperhatikan banyaknya kuning telur yang kita konsumsi. Apalagi jika tahu kuning telur mengandung banyak nutrisi. Sebagai makanan, kuning telur adalah sumber vitamin yang baik serta menjadi sumber lemak dan kolesterol. Namun, kuning telur tak hanya menyimpan sisi baik bagi tubuh. Ia pun dapatmengancam tubuh.

Mengonsumsi kuning telur ternyata sama bahayanya dengan kebiasaan merokok. Pernyataan ini muncul atas hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Western University di Kanada yang telah diterbitkan ke dalam jurnal Atherosclerosis, Agustus 2012 lalu.

Salah satu yang terlibat dalam penelitian itu, David Spence dari University of Western Ontario Kanada mengatakan makan kuning telur sama buruknya dua per tiga dari kebiasaan merokok.

Disebutkan rokok dan kuning telur sama-sama meningkatkan risikoateroklerosis. Yakni kondisi yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, akibat dari pembentukan kerak atau plak kolesterol di pembuluh darah. Plak ini merupakan endapan dari lemak, kolesterol, dan buangan sel lainnya. Kondisi ini menghambat dan menyumbat pasokan darah sel-sel otot sehingga terjadilah ateroklerosis.

Para peneliti menemukan area plak meningkat secara linier setelah usia empat puluh tahun. Semakin berlipat jika kita memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi kuning telur. Dengan kata lain, baik tembakau maupun kuning telur mampu mempercepat proses terjadinya ateroklerosis.

Penelitian juga dilakukan di London Health Science Centre University Hospital. Diteliti 1.231 pasien yang rata-rata berusia 61,5 tahun, dengan keluhan penyumbatan pembuluh darah. Penelitian tersebut menggunakan ultrasound, energi suara mekanis dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.

Energi ini dapat digunakan untuk pengobatan cedera jaringan lunak atauuntuk mengetahui area total plak dalam darah pasien. Pasien ini diberi pertanyaan melalui kuesioner mengenai pola hidup, kebiasaan merokokdalam sehari dan konsumsi kuning telur dalam satu minggu.

Kebiasaan merokok selama bertahun-tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri.

Sehingga penelitian ini menemukan bukti memakan tiga atau lebih kuning telur dalam setiap minggunya akan menambah area plak secara signifikan dalam pembuluh darah. Plak terbentuk secara bertahap di arteri karena rokok dan pola hidup mengonsumsi kuning telur membuatnya terbentuk lebih cepat.

Kolesterol yang tinggi dalam kuning telur turut mempengaruhi tingginya tingkat kolesterol dalam darah. Sehingga kolesterol mengendap danmenyebabkan akumulasi plak di arteri secara bertahap.

Ateroklerosis bisa terjadi di seluruh pembuluh darah tubuh kita. Jika terjadi pada dinding arteri jantung disebut dengan penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka serangan jantung pun terjadi.

Plak yang terbentuk di dinding dalam pembuluh darah arteri itu juga bisa runtuh sewaktu-waktu. Pecahan dari plak yang terbawa ke sistem peredaran darah bisa menyumbat aliran darah ke jantung maupun otak sehingga memicu stroke atau serangan jantung.

Terakhir, hindari konsumsi kuning telur. Itulah yang Spence tekankan pada orang-orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular atau penyempitan pembuluh darah.

Nah, mulai dari sekarang perhatikan lagi jumlah kuning telur yang kita konsumsi. Kuning telur dan rokok bisa bekerja sama dalam menciptakan penyakit dalam tubuh kita. Namun, bukan berarti semua manfaat baik dalam kuning telur kita lupakan begitu saja.

Kuning telur tetap bermanfaat bagi tubuh asalkan tidak dimakan dalam jumlah yang banyak dan dimakan beserta putihnya. Sebab, bagian putih telur mampu menjaga asupan lemak jenuh dan tingkat kolesterol yang lebih rendah. Selain itu aktivitas fisik, makanan berlemak, obesitas juga mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.Oleh Renti Rosmalis Senin, 13 Januari 2014 23:04
Sumber: Istimewa
Mungkin selama ini kita tidak pernah memperhatikan banyaknya kuning telur yang kita konsumsi. Apalagi jika tahu kuning telur mengandung banyak nutrisi. Sebagai makanan, kuning telur adalah sumber vitamin yang baik serta menjadi sumber lemak dan kolesterol. Namun, kuning telur tak hanya menyimpan sisi baik bagi tubuh. Ia pun dapatmengancam tubuh.
Mengonsumsi kuning telur ternyata sama bahayanya dengan kebiasaan merokok. Pernyataan ini muncul atas hasil penelitian yang dilakukan peneliti dari Western University di Kanada yang telah diterbitkan ke dalam jurnal Atherosclerosis, Agustus 2012 lalu.
Salah satu yang terlibat dalam penelitian itu, David Spence dari University of Western Ontario Kanada mengatakan makan kuning telur sama buruknya dua per tiga dari kebiasaan merokok.
Disebutkan rokok dan kuning telur sama-sama meningkatkan risikoateroklerosis. Yakni kondisi yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke, akibat dari pembentukan kerak atau plak kolesterol di pembuluh darah. Plak ini merupakan endapan dari lemak, kolesterol, dan buangan sel lainnya. Kondisi ini menghambat dan menyumbat pasokan darah sel-sel otot sehingga terjadilah ateroklerosis.
Para peneliti menemukan area plak meningkat secara linier setelah usia empat puluh tahun. Semakin berlipat jika kita memiliki kebiasaan merokok dan konsumsi kuning telur. Dengan kata lain, baik tembakau maupun kuning telur mampu mempercepat proses terjadinya ateroklerosis.
Penelitian juga dilakukan di London Health Science Centre University Hospital. Diteliti 1.231 pasien yang rata-rata berusia 61,5 tahun, dengan keluhan penyumbatan pembuluh darah. Penelitian tersebut menggunakan ultrasound, energi suara mekanis dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
Energi ini dapat digunakan untuk pengobatan cedera jaringan lunak atauuntuk mengetahui area total plak dalam darah pasien. Pasien ini diberi pertanyaan melalui kuesioner mengenai pola hidup, kebiasaan merokokdalam sehari dan konsumsi kuning telur dalam satu minggu.
Kebiasaan merokok selama bertahun-tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri.
Sehingga penelitian ini menemukan bukti memakan tiga atau lebih kuning telur dalam setiap minggunya akan menambah area plak secara signifikan dalam pembuluh darah. Plak terbentuk secara bertahap di arteri karena rokok dan pola hidup mengonsumsi kuning telur membuatnya terbentuk lebih cepat.
Kolesterol yang tinggi dalam kuning telur turut mempengaruhi tingginya tingkat kolesterol dalam darah. Sehingga kolesterol mengendap danmenyebabkan akumulasi plak di arteri secara bertahap.
Ateroklerosis bisa terjadi di seluruh pembuluh darah tubuh kita. Jika terjadi pada dinding arteri jantung disebut dengan penyakit jantung koroner atau penyakit jantung iskemik. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka serangan jantung pun terjadi.
Plak yang terbentuk di dinding dalam pembuluh darah arteri itu juga bisa runtuh sewaktu-waktu. Pecahan dari plak yang terbawa ke sistem peredaran darah bisa menyumbat aliran darah ke jantung maupun otak sehingga memicu stroke atau serangan jantung.
Terakhir, hindari konsumsi kuning telur. Itulah yang Spence tekankan pada orang-orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular atau penyempitan pembuluh darah.
Nah, mulai dari sekarang perhatikan lagi jumlah kuning telur yang kita konsumsi. Kuning telur dan rokok bisa bekerja sama dalam menciptakan penyakit dalam tubuh kita. Namun, bukan berarti semua manfaat baik dalam kuning telur kita lupakan begitu saja.
Kuning telur tetap bermanfaat bagi tubuh asalkan tidak dimakan dalam jumlah yang banyak dan dimakan beserta putihnya. Sebab, bagian putih telur mampu menjaga asupan lemak jenuh dan tingkat kolesterol yang lebih rendah. Selain itu aktivitas fisik, makanan berlemak, obesitas juga mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4