Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) USU akan pelajari pengadaan jaket almamater mahasiswa 2014 dan 2015. Kepala BKK Hindun Pasaribu, Senin (19/1), bilang pihaknya belum tahu tender pengadaan jaket almamater 2014 dan 2015 bisa dilakukan sekaligus.
Hindun bilang, akan adopsi pembuatan rencana permintaan jaket almamater dari hasil studi banding ke Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung akhir tahun lalu. Yakni, dengan mengajukan permintaan jaket kepada pihak pengadaan di awal tahun. Sebab biasanya pengadaan jaket diusulkan pertengahan tahun. Ini agar mahasiswa bisa dapatkan jaket alamater lebih cepat.
BKK akan pelajari pengadaan ganda ini hingga awal Februari dan akan ajukan permintaan kepada Kelompok Kerja Pengadaan Jaket Almamater. Mengenai jumlah dan ukuran, taksasinya dibuat dengan mempelajari tren sebelumnya. Saat ditanya lebih lanjut apa ini akan diterapkan tahun ini, Hindun menjawab, “Ini masih akan dipelajari,” ujarnya.
Pejabat Pembuat Komitmen Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Suhardi mengatakan tender ganda ini bisa saja dilakukan pihaknya. Namun hal itu tergantung permintaan BKK.
Menanggapi Suhardi, Hindun bilang, “Kalau Pak Suhardi bilang bisa, ya kami ajukan.” Namun pihaknya perlu pelajari bagaimana perencanaan di BKK.
Tak terlaksananya pengadaan jaket almamater 2014 tahun lalu karena BAK baru ajukan permintaan kepada pihak pengadaan pada pertengahan Desember, saat USU akan tutup buku. Hindun menambahkan, dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) USU 2015 pengadaan jaket almamater 2014 dan 2015 dianggarkan bersamaan, masing-masing Rp1,5 miliar.