Oleh : Rina Amelia Tindaon
BOPM WACANA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis USU yang ke 66 di Auditorium USU, Senin (8/10). Dalam orasi nya Jokowi mengajak lembaga pendidikan agar bergerak lebih cepat sesuai dengan perkembangan jaman.
“Negara yang kuat belum tentu mengalahkan negara yang lemah, negara yang kaya belum tentu mengalahkan negara yang miskin, tapi negara yang cepat sudah pasti mengalahkan negara yang lambat,” ucap Jokowi.
Jokowi Mengatakan bahwa perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi dalam masa revolusi industri 4.0 telah 3000 kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama. Data ini diambil dari lembaga riset internasional mckinsey global institute. Nantinya kecepatan itu akan terjadi di semua bidang, termasuk di dalam bidang politik dan pendidikan.
Jokowi berharap perguruan tinggi dapat mengikuti perubahan jaman dengan penyesuaian akademik. Pun USU diminta agar berani membuat fakultas yang sesuai dengan perkembangan jaman. Kkita harus berubah. Sudah dari berpuluh-puluh tahun saya lihat universitas kita fakultas nya yang ini-ini saja,” harapnya.
Menanggapi hal ini Nurul Anisa Matondang Mahasiswa Fakultas Hukum 2016 mengapresisasi kedatangan beliau. Ia mengatakan kehadiran Jokowi dapat membagkitkan semangat pemuda untuk turut serta membangun bangsa dalam peradaban modern dari segala bidang. Terlebih dengan kepribadian Jokowi yang sederhana dan ramah. Nurul pun berharap dengan kedatangan Presiden Indonesia seluruh civitas akademika semakin giat meningkatkan kualitas USU untuk mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan. “Terutama untuk menjadikan USU ke dalam 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia,” tutupnya.