Oleh: Dewi Annisa Putri
BOPM WACANA | Empat belas himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) membentuk pantia pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB). Hal ini dikarenakan seluruh HMJ tak sepakat dengan konsep PKKMB yang diisi materi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). “Ini salah satu bentuk inisiatif dan tindakan kami karena menolak bela negara itu,” ujar Wakil Gubernur terpilih FIB periode 2017-2018 Zeco Harmos Pardede, Selasa (25/7).
Zeco menyampaikan pembentukan panitia ini sudah mulai dibicarakan sejak mahasiswa FIB mengetahui surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 2440/A.A2/TU/2017. Setelah itu Jumat, 21 Juli lalu semua HMJ berkumpul di Pendopo Mahasiswa FIB untuk membentuk panitia PKKMB. Pada hari yang sama, ketua panitia langsung dipilih dengan sistem musyawarah.
Keempat belas HMJ tersebut di antaranya HMJ Sastra Cina Huashan, Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab, Keluarga Besar Sastra Indonesia, Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah, Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (D-3), dan Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (S-1). Selain itu, Ikatan Mahasiswa Pariwisata, HMJ Sastra Jepang Aotake, HMJ Bahasa Jepang Hinode, Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi, Ikatan Mahasiswa Sastra Inggris, Ikatan Mahasiswa Sastra Batak, serta Ikatan Mahasiswa Sastra Melayu.
Ketua Panitia PKKMB Dedek Permana mengatakan PKKMB yang dipegang oleh mahasiswa ini penting agar mahasiswa FIB dapat berkenalan dengan mahasiswa baru. Menurutnya jika PKKMB tidak dipegang langsung mahasiswa, nantinya mahasiswa baru akan menjadi asing dengan seniornya sendiri. “Nanti juga kalau ada apa-apa kan lebih enak kalau udah saling kenal,” ujarnya.
Dedek mengatakan, panitia yang sudah ada ini akan mengonsepkan PKKMB yang kegiatannya sesuai dengan FIB. Rapat akan diadakan untuk membahas tema dan konsep PKKMB untuk mahasiswa dalam menjalankan kepanitiaan ini. Ia mengatakan optimis kepanitiaan ini akan berhasil hingga mahasiswa FIB tak perlu diberi materi bela negara oleh pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia.