Oleh: Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA – Gubernur Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Zulfikri akui telah menerima surat pengunduran diri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU Anhar Ismail. Surat tersebut diterima langsung Zulfikri pada 4 Mei. “Bukan Anhar langsung yang kirim tapi ada perantaranya,” kata Zulfikri saat bertemu di Biro Rektor USU lantai III, Senin (16/5).
Meski mengajukan surat pengunduran diri ke pemerintahan mahasiswa (Pema) Fasilkom-TI, Zulfikri katakan Anhar tidak bisa segampang itu untuk mundur. Banyak pertimbangan dan prosedur yang harus dilalui. “Lagian surat itu harus ada tembusan dulu ke presiden mahasiswa dan sekretaris KPU USU,” katanya.
Khirzun Nufus, Bendahara Umum KPU USU katakan seluruh komisioner KPU USU belum mengetahui kebenaran surat pengunduran diri tersebut. KPU USU hanya mengetahui berita tersebut dari surat pengunduran diri yang beredar di sosial media. “Tapi rapat pleno KPU USU tetap jalan,” ungkap Khirzun.
Sementara hal yang sama disampaikan oleh Ahmad Yazid Fadhlan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Pema USU. Fadhlan katakan seharusnya surat pengunduran diri tersebut sudah sampai ke tangan presiden, Brilian Amial Rasyid. “Surat baru saja diterima tapi presiden belum baca,” katanya.
Untuk diketahui Anhar mengirimkan surat pengunduran diri ke Pema Fasilkom-TI pada 2 Mei. Surat pengunduran diri dari Anhar baru ditujukan kepada Mendagri saat pertemuan diskusi mencari solusi bersama Wakil Rektor I, Rosmayati hari ini.