RedaksiOleh: Suratman
BOPM WACANA – Pendopo Mahasiswa yang berada di Jalan Universitas Kampus USU ditetapkan kembali namanya menjadi Gedung Pancasila. Wakil Rektor V Luhut Sihombing mengatakan pengubahan ini untuk membenarkan hal yang benar sebab selama ini banyak orang tidak mengetahuinya. “Karena di Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Simak-BMN) Aset kita (USU, red) namanya Gedung Pancasila,” terangnya, Jumat (7/7).
Luhut mengungkapkan jika penamaan Pendopo sebenarnya terjadi setelah Gedung Pancasila mengalami kebakaran serta adanya perubahan bentuk atap, sehingga disebut-sebut dengan Pendopo. Pun saat dilakukan inventarisasi aset namanya tetap Gedung Pancasila bukan Pendopo.
Selain itu, dalam penguatan isu-isu tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang marak saat ini, Luhut ingin menunjukkan USU memiliki Gedung Pancasila yang mendukung penguatan isu NKRI. “Saya USU, saya juga Pancasila. Kita punya Gedung Pancasila,” sebutnya.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Fakultas Hukum 2014 Bill Clinton Sinaga mengatakan sudah tahu bahwa dari sejarahnya sejak didirikan oleh Ulung Sitepu, memang nama gedung tersebut adalah Gedung Pancasila. Ia tahu gedung ini khas dengan ornamen ke-Karoan namun sempat terbakar. “Setuju-setuju saja. Toh tidak ada kerugiannya,” tutup Bill.
Untuk diketahui, nama Gedung Pancasila langsung dipasangkan di depan gedung setelah pada bulan lalu dilakukan perbaikan.
