Redaksi
Oleh: Putra P Purba
BOPM WACANA – Ukuran jaket almamater untuk mahasiswa USU 2017 banyak yang tidak sesuai sehingga menjadi kendala dalam pendistribusian ke semua fakultas. Demikian disampaikan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian Hotma Karo-Karo, Selasa (17/10).
Hotma mendapat laporan kalau jaket almamater berukuran large terkesan terlalu kecil dari ukuran biasanya. “Ukurannya seperti M,” ujarnya.
Namun, saat ini belum ada mahasiswa yang mengembalikan jaket ke pihaknya. Mengenai berapa jumlah laporan keluhan dari mahasiswa saat ini belum diketahui secara konkret.
Hotma menambahkan jika jaket almamater mengalami kerusakan dan perlu diganti, mahasiswa dapat mengembalikannya ke bagian kemahasiswaan setiap fakultas. Paling lama dua minggu setelah pembagian jaket agar dapat diganti oleh perusahaan pemenang tender. “Ya kalau kita bisa, diselesaikan semua akhir tahun ini,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Novita Berliana Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017 menyayangkan ukuran yang tidak sesuai. Menurutnya, tahap pengukuran di awal semester penting untuk mengurangi jumlah kesalahan seperti ini.
Selain itu, ia berharap proses pembagian jaket juga bisa lebih dipercepat. “Soalnya kan itu bakal dipakai terus selama menjadi mahasiswa aktif,” ujarnya.
Sepakat dengan Novita, Wirdatul Ula, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017, mengatakan jaket almamater yang didapat terasa ketat dan terlalu pas dengan badannya.
Pun, ia dan banyak teman sejurusan ingin menukarkan jaket almamater yang didapat karena tidak sesuai ukuran. ”Kalau sekarang jaket almamater diambil ngepas, taunya tahun depan udah enggak bisa dipakai lagi,” ujarnya.
