Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
BOPM WACANA | Unit Kegiatan Mahasiswa Himadita Nursery (HN) dari Fakultas Pertanian memamerkan tiga tanaman khas Sumatera Utara (Sumut) yang jarang dikenal oleh masyarakat. Tanaman tersebut yaitu Anggrek Tobaense, Adenium, dan Jambu Madu. Hal ini disampaikan Gustiyansyah Ilham, Ketua Panitia HN Expo di Gelanggang Mahasiswa, Kamis (26/11).
Gustiyansyah katakan saat ini informasi mengenai tumbuhan ini masih jarang diketahui oleh masyarakat. Misalnya Aggrek Tobaense, jenis anggrek ini hanya ditemukan di hutan Danau Toba. Selain itu ada Adenium, tumbuhan mirip bonsai yang sedang dibudidayakan di Sumut.
Menurut Gustiyansyah, tak banyak petani yang membudidayakan tanaman khas Sumut ini. Pun, kebanyakan masyarakat kurang peduli terhadap tanaman ini. Ia berharap lewat pameran ini, masyarakat lebih mengenal dan mau membudidayakan tanaman khas Sumut.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2014 Muhammad Caesar Amin yang berkunjung mengaku pameran tumbuhan ini sangat bagus. Ia juga mau belajar untuk membudidayakan tanaman ini. “Sangat tertarik, apalagi kayak anggrek ini kan tanaman mahal,” ujarnya. Ia berharap agar HN menambah koleksi tanaman yang dipamerkan.
Menanggapi hal ini, Gustiyansyah jelaskan bahwa tanaman yang dipamerkan ini memang hanya tiga jenis, sebab masih jarang diketahui masyarakat dan sedikit petani yang membudidayakannya.
Pameran tanaman khas Sumut ini berlangsung dari 26 November hingga 28 November mendatang.