BOPM Wacana

Uang Biaya Hidup Beasiswa Bidikmisi Turun

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh Sofiari Ananda

Buku tabungan salah satu anggota Gamadiksi, Senin (13/5). Pemberian beasiswa dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), tidak lagi melalui universitas. | Sofiari Ananda
Buku tabungan salah satu anggota Gamadiksi, Senin (13/5). Pemberian beasiswa dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), tidak lagi melalui universitas. | Sofiari Ananda

BOPM WACANA – Uang biaya hidup bagi penerima beasiswa bidikmisi semester ini mengalami penurunan dari Rp 700 ribu menjadi Rp 600 ribu. Perubahan ini merupakan bentuk penyamarataan pertama kali di seluruh Indonesia yang dilakukan karena pergantian bank ke bank Mandiri. Hal ini dikatakan Dewan Penasehat Keluarga Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi (Gamadiksi) Reza Syahputra, Senin (13/5). “Disamaratakan dulu semua baru didata ulang universitas mana yang biaya hidupnya Rp 700ribu,” jelas Reza. Ia menambahkan biaya hidup untuk wilayah Sumatera adalah Rp 700 ribu.

Reza mengatakan pengurus Gamadiksi nantinya akan menyerahkan surat permohonan biaya hidup     Rp 700 ribu kepada universitas. Rencana ini akan dilakukan setelah seluruh anggota gamadiksi dipastikan menerima buku tabungan. “Pengurus terima laporan baru mengajukan agar semua terdata,” katanya. Ia juga mengatakan sisa biaya hidup tersebut nantinya akan diakumulasikan pada pemberian beasiswa selanjutnya.

Hal serupa juga diungkapkan Andriansyah, Ketua Gamadiksi. Namun ia bilang pengurus belum bisa memastikan kebenaran akumulasi tersebut. “Kami (pengurus –red) juga belum dapat kepastian,” katanya.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian Sunyoto mengatakan perubahan ini merupakan ketentuan dari Direktorat Jenderal Tinggi (Dikti). Ia menambahkan pihak universitas akan mengirim permohonan ke Dikti agar biaya hidup yang diberikan tetap Rp 700ribu. “Kemungkinan permohonan dikirim minggu depan. Tapi belum ada tanggal pasti,” ujar Sunyoto.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus