Oleh: Ridho Nopriansyah
BOPM WACANA — Tim Horas yang mewakili USU mendapatkanjuara satu di kejuaraan Shell Eco-marathon (SEM) Asia 2014 di Manilia, Filipina 9 Februari lalu. Tim Horas dengan mobil berbahan bakar etanol yang turun di kategori Urban Concept berhasil melaju hingga 101,4kilometer per liter. “Satu-satunya yang sampai garis finish,” ujar Himsar Ambarita, Pembimbing Tim Horas USU, Rabu (12/2).
Masih menurut Himsar, hal ini jadi kejutan sebab Indonesia berhasilkalahkan dominasi Thailand yang lebih dulu turun di kategori ini. Padahal terdapat kendala saat balapan, seperti lomba tidak dilaksanakan di sirkuit melainkan di jalan raya dan tingginya temperatur udara di Filipina. Hal ini berakibat pada konsumsi bahan bakar yang semakin tinggi.
Sementara itu Rektor USU Prof Syahril Pasaribu mengaku bangga akan capaian Tim Horas. Sebab tahun 2012 lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia,mobil Tim Horas generasi pertama hanya berhasil menduduki peringkat tujuh Asia di kategori Urban Concept dengan mobil berbahan bakardiesel. Hal ini disampaikannya saat menerima rombongan Tim Horas di Biro Rektorat, Rabu (12/2). “Ini bukti kalau USU bisa berbicara di ajang internasional,” tegas Prof Syahril.
Tahun ini Tim Horas juga berhasil meraih posisi kedua di kategori UrbanConcept mobil berbahan bakar diesel. USU sumbang dua dari tujuh trofiyand didapat Indonesia di kategori Urban Concept. Menurut Himsar, dari 105 tim perwakilan 15 negara yang ikuti SEM Asia 2014, hanya USU yang membawa pulang dua trofi.