Oleh: Rizky Adrian
BOPM WACANA – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) megadakan gerakan anti menyontek (geram) yang berlangsung pada 3 – 7 April 2017. Gerakan yang dilaksanakan Persekutuan Oikumene Mahasiswa Kristen (POMK), Unit Kegiatan Mahasiswa Islam dan Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FKM bertujuan menumbuhkan rasa disiplin dan belajar jujur kepada mahasiswa. “Sudah saatnya mahasiswa terapkan nilai kejujuran,” ujar Christofel Hutahaean Anggota, Anggota Persekutuan Oikumene Mahasiswa Kristen (POMK), Kamis (6/4).
Christofel menjelaskan, selama kegiatan berlangsung mereka mengajak mahasiswa untuk berpatisipasi membangun semangat kejujuran dalam lingkungan mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan dengan cara roadshow ke setiap kelas, guna lebih dekat kepada mahasiswa dan mudah mengajak untuk berpartisipasi. Sekaligus membangun semangat spritual dalam diri mahasiswa secara langsung.
Christofel menambahkan geram juga mengharuskan mahasiswa untuk berhenti membohongi diri sendiri dalam proses kegiatan belajar di lingkungan kampus. Mahasiswa diharuskan untuk berani jujur dan tidak melakukan tindakan curang selama ujian. “Menyontek akan menghasilkan semakin banyak koruptor,” ujarnya.
Mahasiswa FKM 2015 Josep Pranata Purba mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk menyadarkan mahasiswa dan berani jujur menjawab tugas-tugas selama perkuliahan. Tentu ini berdampak kepada masa ujian yang akan berlangsung dalam waktu dekat. “Mahasiswa harus sadar bahwa integritas dalam ujian harus dilaksanakan demi menjunjung tinggi kejujuran,” katanya.
Christofel berharap mahasiswa dapat membangun bangsa dengan nilai-nilai kejujuran. “Sudah Mahasiswa, malu kalau Maha masih mencontek,” tutupnya.