Oleh: Yulia Pransiska
BOPM WACANA – Tong Sampah Komposter meraih juara pertama dalam acara Product Design Competition (PDC) 2017 kategori rancangan produk. Produk yang dibuat oleh Muhammad Faisal Ardiansyah, Mahasiswa Teknik Industri 2015 bersama dengan kelompoknya. Produk ini dapat menghasilkan kompos dari limbah rumah tangga. “Alatnya sederhana, modalnya pun gak terlalu mahal kayak yang lain,” ucap Faisal, Jumat (19/5) di Fakultas Teknik.
Faisal mengatakan Tong Sampah Komposter dapat berguna untuk rumah tangga. Sebab, setiap rumah menghasilkan sampah organik seperti daun, nasi sisa, ikan, dan makanan sisa lainnya yang bisa dimanfaatkan. Penggunaan kompos dapat dimanfaatkan untuk para petani dengan kompos yang ramah lingkungan.
Prosesnya pun mudah. Setiap seminggu sekali disiram air beras, lalu setiap seminggu sekali juga sampah diaduk. Sehingga semua terkena panas merata dan dapat dipakai langsung menjadi kompos. Dalam kurun waktu 1 sampai 2 minggu, produk ini dapat mengahasilkan kompos organik.
Dengan modal Rp850.000 yang dikumpulkan secara patungan dari kelompok, mempunyai kekurangan yaitu bahan yang dikhawatirkan dapat berkarat. Namun, saat ini dapat diantisipasi dengan penggunaan cat. Fungsi lain dari produk ini ialah terdapat lampu sehingga dapat menjadi lampu pajang.
Muhammad Bayu Noviza, Ketua Panitia PDC 2017 mengatakan pemenang akan diundang ke pameran Teknik Industri lainnya dan menampilkan produknya. “Biasanya untuk penelitian dosen juga akan dikembangkan lagi,” tambahnya.
PDC 2017 kali ini diselenggarakan oleh Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik. Dengan tema Green Inovation ini dari Laboratorium Sistem Produksi pada mata kuliah Rancangan Teknik Industri satu, di mana mahasiswa Teknik Industri 2015 menghasilkan produk ramah lingkungan.
Terdapat 18 kelompok yang bersaing di PDC 2017 ini dan masing-masing kelompok beranggotakan lima sampai tujuh orang. Faisal berharap dapat menyebarkan produknya ke masyarakat dan dapat memproduksi serta memasarkannya. “Kalo ada dana dan dukungan pasti bakal dikembangin lagi,” tutupnya.