RedaksiOleh : Yulia Pransiska
BOPM WACANA – Muhammad Ikhwanul Ihsan, Mahasiswa Sosiologi 2014 terpilih sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Sosiologi (Imasi) 2017. Acara ini berdasarkan hasil musyawarah departemen (Musdep) yang dilakukan di Pendopo Mahasiswa FISIP. Dari hasil Musdep terdapat dua nama yang mencalonkan diri sebagai Ketua Imasi 2017 yaitu Cekwan Kristopel Purba dan Muhammad Ikhwanul. Namun sayangnya Cekwan kalah dalam pemilihan dengan selisih tiga suara dari Ihsan, Jumat (19/5).
Adapun visi yang dimiliki Ihsan saat mencalonkan diri sebagai ketua ialah membuat mahasiswa sosiologi berkarakteristik mandiri, kritis, ilmiah, dan mampu bersaing dengan jurusan yang ada di FISIP USU.
Sementara misi yang pertama, menjalankan fungsi-fungsi yang ada di Imasi agar tugas pokok dan fungsi (tufoksi) jelas. Menurutnya kepengurusan Imasi di tahun lalu banyak pekerjaan antardivisi yang tak jelas. Maka di kepengurusannya nanti akan memfokuskan kerja disetiap divisinya. “Itu sebenernya koreksi utama yang bisa dilakukan di awal ini,” ucap Muhammad Ikhwanul Ihsan, selaku Ketua terpilih Imasi 2017.
Ihsan juga mengatakan visi misinya akan bisa tercapai dengan seluruh dukungan dan kerja sama pengurus Imasi, departemen, dosen, serta seluruh mahasiswa Sosiologi yang mau bekerja sama sehingga programnya dapat berjalan.
Herry Agam Prakoso, Mahasiswa Sosiologi 2014 menilai bahwa Ihsan cocok menjadi pemimpin. Menurutnya keahlian, kompetensi, kolega, relasi dapat terlihat ada pada Ihsan. Ia pun berharap nantinya solidaritas antar stambuk bisa saling kenal dan huubungan departemen, fakultas, dengan universitas lain dapat tejalin relasinya. “realisasinya nanti olimpiade sosiologi contohnya,” ujar Herry.
Sementara Armansyah Darusman, Ketua Umum Imasi 2016 berharap pengurus Imasi 2017 dapat bekerja sama dengan baik antara Imasi dengan departemen, tidak berjalan sendiri-sendiri seperti tahun lalu.
