Oleh Hadissa Primanda
BOPM WACANA – Untuk meningkatkan keamanan di dalam kampus, Pembantu Rektor (PR) III Raja Bongsu Hutagalung mengatakan akan melibatkan semua civitas akademika di USU. Hal ini berkaitan dengan maraknya aksi pencurian yang kerap terjadi beberapa waktu belakangan terutama di malam hari.
Bongsu menyatakan akan mengadakan kerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus, terutama UKM Resimen Mahasiswa (Menwa). Direncanakan, mereka akan diberi sarana radio, untuk memudahkan komunikasi dengan pihak keamanan USU. Diharapkan mereka dapat memaksimalkan pengawasannya terutama daerah sekitar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Hukum (FH) yang dekat dengan sekretariat mereka. “Karena yang sering menjadi masalah itu adalah keterlambatan komunikasi,” katanya.
Selain itu, tukang parkir dan petugas jaga malam di kampus juga akan dilatih mengenai kedisiplinan dan diberikan juga radio. Mereka juga akan dipermanenkan menjadi anggota keamanan USU, sehingga lebih bertanggung jawab. Lalu, akan diberlakukan juga absen patroli, terutama bagi petugas patroli di malam hari hingga dapat dimonitori apakah mereka melaksanakan tugas atau tidak.
Bongsu juga merencanakan penggunaan sistem keamanan intelijen, di mana segala bentuk pengaduan dan kejadian-kejadian yang terjadi setiap hari dicatat oleh petugas keamanan. “Hingga tiap kejadian bisa dianalisis dan ditemui kejelasannya,” jelasnya.
Idris Pardosi, Kepala Urusan Pendidikan dan Latihan UKM Menwa mengaku sudah mendapatkan sosialisasi dari PR III perihal pemberian radio untuk mereka dan bersedia berkoordinasi dengan pihak keamanan. Ia berharap mahasiswa yang lain juga turut membantu pihaknya untuk menjaga keamanan kampus. “Kalau ada masalah tentang kejahatan-kejahatan di kampus silakan lapor ke sini,” ujarnya.