Oleh: Suratman
BOPM WACANA | Tim Sabut Teknik Elektro sedang mengerjakan kapal perdananya. Kapal tersebut nantinya hanya digunakan khusus untuk Launching dan pameran Tim Sabut saja. “Kapal perdana ini bukan untuk perlombaan. Kami akan buat kapal khusus untuk itu (lomba-red),” ungkap Christian Cambiosso Jinabun Ketua Tim Sabut, Sabtu (3/6).
Christian mengatakan proses pengerjaan kapal sudah dimulai sejak bulan Desember akhir dan ditargetkan selesai tahun ini. Awalnya, kapal ini dicanangkan selesai bulan Juni, namun akibat berbenturan dengan jadwal laboratorium anggota Tim Sabut, maka penyelesaian kapal terundur.
Perihal konsep, kapal ini terinspirasi dari kapal buatan organisasi Issara foundation asal negara Thailand yang mengusung konsep daur ulang yakni menggunakan botol bekas air mineral. “Kalau dari Thailand pakai botol bekas ukuran besar, kalau Tim Sabut pakai botol mineral ukuran sedang,” jelasnya.
Selain itu, Christian mengatakan, ada perbedaan antara kapal buatan Tim Sabut dengan kapal buatan Issara Foundation yaitu, pertama desain kapal sedikit berbeda, kedua ukuran kapal Tim Sabut yaitu 305 cm sedangkan buatan Issara Foundation 16 meter. Selain itu, Tim Sabut menggunakan solar cells (Panel sel surya) sebagai energinya, sementara Issara Foundation pakai baterai saja.
Diven Zulfikar, Mahasiswa Elektro 2015 sangat mengapresiasi kinerja Tim Sabut ini. Apalagi Tim Sabut tergolong dalam ekstrakulikuler yang positif. Diven berharap Tim Sabut nantinya dapat mengikuti kegiatan-kegiatan besar yang dapat membawa nama USU, walaupun saat ini masih tahap perdana. “Mungkin ini salah satu wahana mahasiswa untuk menunjukan kalau Teknik Elektro itu ada,” ujarnya.
Cristian juga berharapan dengan adanya tim bisa membuat mahasiswa sadar akan pentingnya kepeduliaan tentang lingkungan dan mampu bersaing untuk mengharumkan nama USU dan Indonesia.