Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA | Rencana penyediaan sepeda kampus dengan program Bicycle Sharing baru dapat direalisasikan tahun depan. Ketua Tim Pelaksana USU ASRI Devin Defriza Harisdani, Sabtu (13/9) bilang hal ini disebabkan anggaran yang tidak cukup.
Devin bilang awalnya akan beli satu unit bus kampus, sementara sisa dananya digunakan untuk sepeda kampus. “Namun karena mahasiswa minta lebih, seluruh dana digunakan untuk pengadaan bus kampus,” jelasnya.
Program Bicycle Sharing ini dibuat dengan pendanaan berasal dari hibah United States Agency for International Development dan The Indonesia Clean Energy Development. Sedangkan pelaksanaanya dilakukan PT Djawa Baru. “Jadi kita tidak ada sediakan dana untuk sepeda kampus ini,” terang Devin.
Devin pun mengatakan sepeda kampus ini baru bisa digunakan Januari 2015 mendatang. Sebab tim USU ASRI masih akan jalankan beberapa tahap lagi. Pihaknya akan gelar forum group discussion 16-21 September ini di setiap fakultas untuk sosialisasi sistem bicycle sharing dan menentukan desain sepeda yang akan digunakan.
Selain itu juga diadakan survei untuk melihat minat mahasiswa terhadap sepeda kampus. “Kita juga akan tentukan standar operasional prosedur dan parkirnya berdasarkan keinginan mahasiswa,” ujar Devin.
Sistem bicycle sharing ini akan dibuat sesederhana mungkin. Mahasiswa hanya memberikan kartu tanda mahasiswa untuk bisa mengoperasikannya. Namun pemakaiannya hanya dibatasi tiga puluh menit saja, kalau lebih, mahasiswa akan dipungut biaya.