Oleh Guster CP Sihombing
USU, wacana.org/arsip — Departemen Ilmu Komputer sedang menyiapkan diri untuk membuka program kelas internasional pada 2018. Hal ini disampaikan Poltak Sihombing, Ketua Departemen Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI), Rabu (9/10). “Sekarang kita sedang menunggu status akreditasi baru dari Assessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk periode 2013-2018,” katanya.
Dengan dibukanya kelas internasional. Nantinya, mahasiswa dari luar negeri dapat berkuliah di Ilkom. Berbagai program telah disiapkan demi tercapainya visi dan misi ini. Salah satunya adalah program English daysetiap hari Jumat dan Sabtu.
Poltak menjelaskan, English day berlaku selama jam kerja dikalangancivitas akademika Ilkom. Jadi, ketika mahasiswa mengurus berkas atau hal lain ke kantor Ilkom, mereka akan dilayani dengan bahasa Inggris. “Tidak menutup kemungkinan untuk dilayani berbahasa Indonesia jugasih. Karena belum semua mahasiswa mampu berbahasa Inggris dengan aktif. Namanya juga proses, harus secara perlahan,” jelasnya.
Untuk proses belajar mengajar di kelas, dosen juga sudah dianjurkan untuk mengajar berbahasa Inggris. Namun sejauh ini masih beberapa dosen saja yang mampu mengajar aktif berbahasa Inggris. Selain kemampuan bahasa Inggris yang selalu diasah, Ilkom juga mempersiapkan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang mendukung kelas internasional ini. Di setiap kelas sudah tersedia jaringan internet yang memungkinkan kelas bisa berubah sebagai laboratorium. Sementara ini, Ilkom sendiri sudah mempunyai tujuh laboratorium.
Edo Aditya Chandra, mahasiswa Ilkom 2012 tidak setuju dengan rencana pembukaan kelas internasional di Ilkom. Menurutnya, mahasiswa asing akan mengancam populasi mahasiswa yang berasal dari daerah untuk berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri, khususnya Ilkom. “Kasihan kita yang berasal dari daerah ini, meskipun nantinyaakan menimbulkan daya saing antar mahasiswa jadi lebih tinggi,” ungkapnya.