Oleh: Rizky Adrian
BOPM WACANA— Syahrul Akbar, pemateri Seminar Ekonomi sampaikan mahasiswa harus peduli keadaan ekonomi yang ada di Indonesia saat ini. Kepedulian ini terkait dengan persiapan Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah di depan mata. Hal ini disampaikan dalam seminar ekonomi yang merupakan rangkain dari pelantikan Gubernur Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Selasa (22/12) di Aula FEB.
Mahasiswa sebaiknya tak hanya sibuk berpolitik dan mengkritisi segala hal untuk menjadikan ornamen kerja lebih baik, tapi lupa mencontohkan bagaimana cara untuk buat hal tersebut lebih baik. Ia contohkan mahasiswa di Cina dapat membuat handphone, walaupun mereka hanya bergabung dalam unit kegiatan mahasiswa. “Harusnya mahasiswa di Indonesia, dapat berbuat nyata, jangan hanya bisa mengkritisi,” tegasnya.
Ia sarankan mahasiswa dapat manfaatkan jam kosong ketika pulang kuliah untuk berbisnis. Bisnis yang dilakukan berupa berjualan kecil-kecilan berdasarkan inisiatif sendiri. “Dari hal kecil kita dapat membangun hal besar untuk perekonomian Indonesia,” terangnya.
Surya Darma, Gubernur Pema FEB harapkan mahasiswa berperan aktif membangun ekonomi di Indonesia, lebih terbuka dan dapat bersaing secara nyata dalam MEA. “Nantinya ekonomi Indonesia harus membaik dan meningkat,” tutupnya.