Redaksi
Oleh: Rosinda Simanullang
Medan, wacana.org – Puluhan massa menggelar aksi dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2024 di seputaran Titik Nol Kota Medan. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Pelaksana Aksi, Aji Surya Abdi, Senin (22/04).
Aji mengatakan bahwa aksi ini dihadiri oleh puluhan massa yang terdiri dari berbagai LSM, organisasi, dan mahasiswa. Aksi tersebut diawali dengan memutari Lapangan Merdeka diiringi dengan teatrikal, pembacaan puisi, live music, mural, dan orasi. Lembaga yang tergabung dalam aksi, yaitu Walhi Sumut, BITRA Indonesia, Extinction Rebellion (XR) Indonesia, Srikandi Lestari, dan Green Justice Indonesia (GJI), dan lainnya. “Aksi ini diadakan karena melihat kondisi bumi, iklim, dan lingkungan yang terus dirusak,” ujarnya.
Aji berharap agar aksi tersebut memberikan atensi yang besar dan seluas-luasnya untuk masyarakat yang menyaksikan langsung maupun yang menyaksikan melalui sosial media, agar selalu menjaga dan melestarikan lingkungan. “Harapan besarnya ke depan agar pemangku-pemangku kebijakan tidak lagi menciptakan regulasi-regulasi yang berpotensi untuk merusak lingkungan. Sebaliknya, diharapkan mereka justru menciptakan regulasi-regulasi yang pro terhadap lingkungan,” ujarnya.
Iptu JSA Barus dari Polsek Medan Barat, menilai aksi tersebut berjalan cukup baik dan kondusif walaupun terjadi kendala yang menyebabkan macet, tetapi masih dalam hal wajar. Ia menambahkan bahwa aksi tersebut merupakan suatu cara untuk menyuarakan aspirasi, “Sehingga sah-sah saja selagi tidak mengganggu lalu lintas atau pengguna jalan lain, karena ini dilakukan di jalan raya,” ujarnya.
