Oleh: Rachel Caroline L.Toruan
Medan, wacana.org – Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumatra Utara (Sumut) menggelar aksi akibat kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) terhadap warga Papua di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut. Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Aksi, Marcellina, Rabu (03/04).
Marcellina menjelaskan bahwa pelaksanaan aksi ini bertujuan untuk membela warga-warga sipil di Papua yang kerap mendapat tindakan ketidakadilan berupa kekerasan. “Belakangan ini beredar video seorang anggota TNI memukul dan menyiksa warga sipil Papua, memukuli hingga menyayat-nyayat punggung teman kami,” jelasnya.
Tak hanya itu, Marcellina menegaskan bahwa hal ini terlalu sering terjadi tanpa ada tindakan lanjut dari yang berwenang. “Teman-teman kami yang disiksa sering dikira pelaku kekerasan atau OPM (Organisasi Papua Merdeka-red), kami berharap pemerintah menindaklanjuti dan memberikan transparansi terhadap masyarakat bahwa pelaku telah mendapat sanksi yang setimpal,” tegasnya.
Menanggapi hal ini, perwakilan dari Sekretariat DPRD Sumut, Luthfi Solihin Sirait, menyampaikan bahwa pernyataan sikap dan aspirasi dari IMP Sumut diterima dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi yang dikeluarkan dari pimpinan DPRD kepada DPR RI. “Akan kami sampaikan dan ditindaklanjuti segera, semoga perjuangan saudara dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.