
Oleh: Tio Hasianna Vincentia Hutahaean
Medan, wacana.org — Sejumlah mahasiswa gelar aksi #IndonesiaGelap di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut). Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang meresahkan rakyat, Jumat (21/02/2025).
Orator aksi, Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH), Andika Sitinjak, menyampaikan pada (21/02/2025), aksi ini diinisiasi oleh BEM Universitas Sumatera Utara (USU), BEM Politeknik Negeri Medan (Polmed), BEM Universitas Dharmawangsa, dan BEM Universitas Negeri Medan (Unimed).
Andika menegaskan, suara rakyat tidak boleh diabaikan. “Pak polisi, para politikus, kalian harus tahu, suara rakyat adalah suara Tuhan. Ketika kemarahan dari rakyat tidak kalian dengarkan, omong kosong Indonesia negara demokrasi,” tegasnya.
Massa aksi mendesak Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti, untuk menandatangani enam layangan tuntutan. Disayangkan, dirinya tidak hadir dengan alasan sedang menghadiri pelantikan kepala daerah, sehingga hanya diwakilkan oleh perwakilan DPRD Fraksi Golkar, Palacheta Subies Subianto.
Salah satu massa aksi, Zefanya Silitonga, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap aksi yang tidak sesuai dengan harapan. “Seharusnya, kita lebih berani untuk masuk ke dalam, karena itu tempat kita dan hak kita,” ujarnya.