Oleh: Sagitarius Marbun
Toba, wacana.org – Rumah Karya Indonesia (RKI) mengadakan 1000 Tenda Kaldera Toba Festival #3 secara virtual. Hal ini disampaikan Tumpak Winmark Hutabarat, Direktur 1000 Tenda Kaldera Toba, Kamis (24/6).
“Virtual gini kita buat untuk memutus rantai Covid-19,” katanya.
Tumpak menyebutkan 1000 Tenda Kaldera Toba akan dilaksanakan 25 – 27 Juni. Festivalnya akan disiarkan secara langsung dari Meat Balige. Festival ini dapat disaksikan melalui kanal YouTube RKI_Project.
Festival ini dibagi menjadi tiga rangkaian acara, yaitu penampilan dari seniman dan sanggar, webinar dengan tajuk Apa Kabar Desa Wisata di Kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba dan Aksi Tutup TPL di Danau Toba dalam Pandangan Anak Muda, serta talkshow online yang bertajuk Desa Meat dalam Jejak Langkahnya dan Ulos, Kehidupan, dan Upaya Penyelamatan Kebudayaan.
Tumpak menjelaskan tahun ini berbeda dengan tahun lalu yang juga virtual. Tahun ini 1000 Tenda Kaldera Toba Festival melibatkan langsung masyarakat lokal baik dalam pertunjukan, webinar, atau diskusi.
“Ada kolaborasi antara dua seniman Sumatera Utara dengan Sanggar Sundut Meat Nabisuk,” kata Tumpak. Tumpak berharap meski dilaksanakan secara virtual hendaknya animo masyarakat dan atmosfer 1000 tenda sama seperti di 2019.
Depon Sianipar (23), Masyarakat Meat, mengatakan kolaborasi yang dilakukan 1000 Tenda dengan masyarakat Meat bisa memperkenalkan Meat ke khalayak. “Ibu-ibu di Meat kan kerjanya bertenun, hendaknya talkshow yang diadakan mampu memperkenalkan hasil tenun Meat menjadi UMKM nantinya,” tutup Depon.