Oleh: Thariq Ridho
BOPM WACANA – Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan mahasiswa harus netral di lingkungan kampus. “Jangan mau diperalat dari elemen yang tujuannya kampanye,” ucapnya saat Pelantikan Presiden Mahasiswa (presma) Muhammad Iqbal Harefa dan Wakilnya M Rasyid Waruwu serta Deklarasi Pemilu Damai 2019 di Auditorium USU, Rabu (13/2).
Runtung mengatakan tidak ada larangan kampanye bagi mahasiswa melalui media sosial pribadi tapi mahasiswa seharusnya tidak ikut menyebar konten bersifat orasi yang mengumpulkan massa untuk tujuan kampanye di lingkungan kampus. “Kalau kampanye dari media sosial yang bukan Aparatur Sipil Negara tidak bisa kita halangi, saya kira mahasiswa tidak ada larangan menggunakan media massa,” jelasnya.
Runtung berharap semoga presma yang terpilih bisa mengawal keputusan rektor yang melarang kampanye di lingkungan kampus.
Muhammad Syahreza Mahasiswa Psikologi 2016 mengatakan mahasiswa harus lebih kritis melihat persoalan negara, termasuk kampanye. “Kalau kampanye sesama teman tidak masalah. Tapi tidak dalam lingkup yang besar,” ujarnya.
Harapannya kampus bisa mengadakan semacam debat atau diskusi tentang Presiden dan Wakil Presiden agar mahasiswa tidak hanya terfokus pada kuliah dan bisa membuka pikir kritis tentang persoalan negara.