BOPM Wacana

Puluhan Pembagi Brosur Padati USU

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh Aulia Adam

BOPM WACANA | Puluhan pembagi brosur memadati Pintu 1, 2, 3, 4 dan Pendopo USU Selasa dan Rabu (18-19/6) lalu. Para pembagi brosur ini berasal dari sekolah tinggi, bimbingan belajar serta institut akademik swasta di Medan dan sekitarnya. Salah satunya adalah Dewinta Safar dari Yayasan Akademi Kebidanan Sifra Husada. Ia mengaku sengaja diutus untuk mempromosikan penerimaan mahasiswa baru dari kampusnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sinta Ulli, mahasiswa Akademi Kebidanan Cipto. Pembagian brosur ini dilakukan untuk menarik minat peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sedang melakukan pelaporan dan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang melaksanakan ujian di hari yang sama.

Namun, baik Dewinta dan Sinta mengaku belum mengantungi izin untuk membagikan brosur di USU. “Kayaknya enggak apa-apa lah,” tambah Sinta.

Bisru Hafi, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) USU mengaku tidak menerima pelaporan apa pun terkait izin para pembagi brosur. “Kalau begitu biasanya ditangani pihak keamanan,” ujar Bisru.

Jumlah pembagi brosur yang mencapai puluhan orang menyebabkan banyaknya sampah di sekitar jalanan USU.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4