RedaksiOleh: Nurhanifah
BOPM WACANA – Calon Rektor Prof Subhilhar akan libatkan mahasiswa untuk dapat bersuara dalam segala keputusan mengenai kebijakan USU. Hal ini disebabkan sejak awal mahasiswa telah audiensi dan suarakan untuk dilibatkan dalam perumusan kebijakan kampus. Menurutnya, mahasiswa berhak untuk bersuara dan sampaikan aspirasi dalam kebijakan-kebijakan kampus karena mahasiswa merupakan civitas akademik. Hal ini disampaikannya dalam Pemaparan Program Kerja Bakal Calon Rektor USU, di Auditorium USU, Senin (18/1).
Prof Subhilhar katakan cara libatkan mahasiswa melalui audiensi atau pertemuan langsung yang dilakukan mahasiswa dengannya. Ia akan menerima usulan maupun keluhan mahasiswa setiap saat, kapanpun mahasiswa membutuhkannya. “Mereka (mahasiswa-red) bisa langsung datang ke ruangan saya, atau menelpon saya,” tegasnya.
Nantinya usalan maupun keluhan mahasiswa akan ia sampaikan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) untuk dipertimbangkan. Mahasiswa tak bisa ikut secara langsung dalam rapat kebijakan kampus, sebab tidak tergabung dalam MWA.
Presiden Mahasiswa Brilian sepakat dengan Prof Subhilhar, menurutnya rektor yang terpilih wajib untuk melibatkan seluruh civitas akademik dalam membuat keputusan, terkhusus mahasiswa. “Tapi kita harapkan mahasiswa dilibatkan secara langsung dan diberikan satu bangku di MWA,” tutupnya.
