Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA — Kepala Unit Reserse Kriminal Polsekta Medan Kota Oscar Stefanus Setjo minta USU pasang kamera pengawas atau CCTV di beberapa titik rawan kehilangan sepeda motor. Hal ini merupakan salah satu upaya agar kasus kehilangan sepeda motor di USU berkurang. “CCTV itu bisa bantu kita (kepolisian—red) tangkap pelaku,” ujarnya, Kamis (23/10).
Oscar bilang hal yang paling sulit dilakukan untuk menangkap pelaku pencurian motor adalah melacak keberadaanya. Bisa saja pencuri menyamar sebagai mahasiswa, sehingga sulit mendapatkan pelaku. “Itulah gunanya CCTV, biar kita punya gambaran ciri-ciri pelaku,” jelasnya. Pun permintaan untuk memakai CCTV ini sudah diminta sejak lama.
Kepala Bagian Keamanan dan Ketertiban Wahyudi katakan memang harusnya USU sudah punya CCTV di beberapa tempat. Namun hal itu bukan jadi fokus USU pada tahun depan. “Rencana ada, tapi bukan dalam waktu dekat ini,” pungkasnya, Jumat (24/10).
Menurut Yudi lebih baik dilakukan penambahan jumlah petugas satpam di USU, khususnya di fakultas. Sebab rata-rata dua hingga tiga petugas satpam di fakultas belum memadai untuk menjaga sebuah fakultas. “Misalnya di FP yang punya banyak lapangan parkir,” ujarnya. Pun penambahan tiga puluh petugas satpam sebelumnya hanya untuk Rumah Sakit USU. Namun tetap tak menutup kemungkinan akan dilakukan pengadaan CCTV ini.
Untuk diketahui, rentang Januari hingga awal Oktober tahun ini, ada 118 kasus pencurian sepeda motor di USU.