Redaksi
Oleh: Thariq Ridho
USU, wacana.org — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Farhan Zahary mengatakan bahwa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa serta MPMU tidak ada hubungan dengan pihak rektorat. “Seperti yang dikatakan WR I tadi bahwa ini tidak adanya sangkut pautnya dengan rektorat,” ucapnya, Senin (29/3).
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga tidak punya kedekatan dengan rektorat dan hanya mengikuti administrasi. Pun mengenai Plt. KPU telah dibahas di internal Komisioner KPU. Selain itu, dalam hal ini pihak rektorat hanya sebagai pihak yang mengetahui, bukan sebagai pihak yang melantik.
Presiden Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Rabbani Mahlil Rizki menyatakan sebaliknya. Ia mempertanyakan adanya campur tangan pihak rektorat dalam pelantikan yang dilakukan Plt KPU USU. Ia menjelaskan bahwa pada pertemuan yang diadakan 25 Februari lalu dengan pihak rektorat, disampaikan bahwa rekonsiliasi harus dilaksanakan sampai adanya titik temu. Jika tidak, maka belum ada Pema alias kekosongan jabatan.
“Ini yang perlu digarisbawahi kekosongan jabatan, makanya yang dipertanyakan kenapa ada Official USU (Instagram @official.usu mempubliksikan pelantikan—red) sekarang dan rektorat mewadahi, sedangkan belum ada titik temu,” ucapnya.
Ia juga membandingkan respon pihak rektorat ketika pelantikan Aldho-Yoga. Mahlil mengatakan baik dari pihak KPU USU, MPMU, dan Aldho-Yoga sendiri sering menyampaikan undangan audiensi ke pihak rektorat, namun selalu ditolak dengan alasan-alasan yang tidak tahu kebenarannya.
