RedaksiOleh: Gio Ovanny Pratama
Rabu, 14 Mei lalu, empat belas reporter SUARA USU diterjunkan langsung di empat belas fakultas untuk memantau dan mengikutiberlangsungnya Pemilihan Umum Raya (Pemira) USU. Reporter SUARA USU juga memantau rekapitulasi jumlah perolehan suara masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-wapresma). Lalu juga dikonfirmasi ulang pada komisi pemilihan umum (KPU) setiap fakultas. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan pada semua fakultas dan konfirmasi KPU USU, ada 13.219 mahasiswa yang gunakan hak pilihnya di Pemira USU. Termasuk di dalamnya 175 suara yang dinyatakan tidak sah. Berikut perolehan suara masing-masing capres-wapresma:
Pasangan Brilian A Rasyid-Abdul Rahim (4.603 suara)
Pasangan yang diusung Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Rabbani ini menempati urutan pertama dengan 4.603 suara. Pasangan Brilian-Abdul Rahim unggul di sembilan fakultas. Di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Psikoklogi (FPsi), Fakultas teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) dan Fakultas Farmasi (FF).
Brilian adalah Gubernur Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FEB periode 2012-2013. Sedangkan Abdul Rahim adalah Wakil Gubernur Pema FMIPA periode 2013-2014. Pasangan ini punya visi untuk membangun sinergi antara organisasi mahasiswa dan pelopor pergerakan mahasiswa Sumatera Utara.
Pasangan Syafrizal-Rommel Hutahaean (2.887 suara)
Pasangan Syafrizal-Rommel berada pada posisi kedua. Terpaut 1.716 suara dari pasangan di atasnya, Syafrizal-Rommel berhasil mengumpulkan 2.887 suara. Pasangan yang diusung oleh KAM Madani dan KAM Perubahan ini berhasil menang di tiga fakultas; Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Syafrizal adalah Gubernur Pema FP periode 2012-2013 sedangkan Rommel menjabat Sekretaris Jenderal Pema FIB periode 2013-2014. Syafrizal dan Rommel mengatakan FP dan FIB memang target mereka untuk mendulang perolehan suara. Rommel sendiri bilang banyak massa KAM Madani dan KAM Perubahan di kedua fakultas tersebut.
Pasangan Maman Silaban-Hendri Silalahi (1.555 suara)
Walaupun tak berhasil meraih kemenangan di salah satu fakultas namun jumlah total perolehan suara menunjukkan Pasangan Maman dan Hendri berada di posisi ketiga. Pasangan nomor urut enam ini mengumpulkan 1.555 suara. Pasangan ini menempati posisi kedua di tiga fakultas yaitu FP, FT, dan FMIPA
Pasangan Tumpal U Napitupulu-Tommy F Nainggolan (1521 suara)
Berikutnya, pasangan Tumpal-Tommy berada pada posisi empat dengan 1.521 suara. Selisih 3.082 suara dari pasangan pertama. Pasangan ini berhasil menang di FH dengan perolehan 348 suara.
Tumpal menyambut baik kemenangannya di FH. Menurutnya kemenangan di fakultasnya sendiri menunjukkan wujud kepercayaan mahasiswa terhadap calon yang berasal dari fakultasnya sendiri. “Hasilnya sesuai harapan, hanya saja tetap kecewa karena partisipan pemilih di FH hanya mencapai tiga puluh persen,” ungkapnya.
Pasangan Victor Lumbanraja-Rasyid K Nasution (1290 suara)
Pasangan Victor–Rasyid mengusung jargon USU Mantap untuk memenangkan Pemira USU. Mereka menyampaikan beberapa keunggulan dari mahasiswa USU. Dengan kata-kata dan pembuatan poster yang sederhana namun unik. Walau demikian ternyata belum mampu menggaet mahasiswa USU untuk memilih mereka.
Victor kalah saing dengan Brilian yang sama-sama berasal dari FEB. Victor sendiri adalah mantan Gubernur Pema FEB sebelum Brilian, yakni pada 2011 lalu.
Di FEB Victor-Rasyid menduduki posisi kedua setelah Brilian-Abdul Rahim dengan 373 suara terpaut sebanyak 362 suara. Sedangkan Victor-Rasyid secara keseluruhan mengumpulkan 1.290 suara. Pasangan ini merupakan satu-satunya pasangan yang berasal dari independen (non-KAM).
Pasangan Sandy Gusrio Harahap-Randa M Tarigan (1.188 suara)
Pasangan terakhir adalah Sandy-Randa. Walaupun jalannya Pemira USU di Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sempat terkendala karena masalah KPU FISIP, namun mereka berhasil menang di sana dengan perolehan 264 suara.
Secara keseluruhan Sandy-Randa mengumpulkan 1.188 suara. Selisih 3.415 suara dari pasangan Brilian-Abdul Rahim. Sandy sendiri terkesan dengan penyelenggaraan Pemira USU di FISIP.
