BOPM Wacana

Lima Fakta Seputar Varsity Carnival IMT-GT di USU

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Ika Putri Agustini Saragih

Tahun ini USU terpilih ketiga kalinya jadi tuan rumah perhelatan internasional Varsity Carnival Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) keenam belas. Diperkirakan sekitar 1500 peserta akan ambil bagian dalam ajang kebudayaan, olahraga serta seminar kepemimpinan yang akan diadakan di dalamnya nanti.

Awalnya di tahun 1998, IMT-GT merupakan pertandingan olahraga persahabatan antara Universiti Utara Malaysia dengan Prince Of Songkla University, Thailand, yang punya kedekatan geografis. Kemudian beberapa universitas yang masuk kawasan tersebut turut bergabung dalam kegiatan ini.

Ajang ini menekankan pada prinsip persahabatan. Oleh karena itu, pertandingan yang ada pun sebisa mungkin dihindari dari pertandingan yang melibatkan kontak fisik. Misalnya, pencak silat, yang sebenarnya lebih menekankan pada keindahan gerak.

Nah, untuk Varsity Carnival IMT-GT keenam belas ini seperti apa acara yang akan berlangsung? Berikut lima faktanya.

Digelar 22-27 Agustus 2014

2014 - Asput
Gedung asrama putra di Jl dr Mansoer. Gedung ini nantinya akan dipakai sebagai penginapan peserta Varsity Carnival IMT-GT 2014 di USU 22-27 Agustus mendatang. | Ika Putri Agustini Saragih

Tahun ini USU buat waktu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pemilihan tanggal ini karena menimbang ketersediaan tempat penginapan bagi peserta dan efisiensi dana. Selain itu tanggal ini dipilih karena sejalan dengan Dies Natalis USU ke-62 tahun pada 20 Agustus nanti.

Tempat yang akan digunakan yakni asrama putra dan asrama putri. Selain asrama, Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dipersiapkan guna antisipasi kalau-kalau asrama putra dan putri tak mencukupi. Yang menginap adalah peserta dari luar negeri saja.

Mahasiswa penghuni asrama yang tidak berlibur diminta sementara untuk menginap di tempat sanak keluarganya.

Namun penghuni asrama seperti Ririn Sianturi, mahasiswa FMIPA 2010 nyatakan keberatannya dengan hal ini. Ia keberatan meninggalkan barang-barangnya, pun tak semua mahasiswa berlibur. “Cemana yang ada keluarganya di sini? Di tempat kawan pun seganlah,” tuturnya. Selain itu, Ririn juga merasa dengan membayar uang sewa tidak bisa disuruh pindah dengan semena-mena. ”Kita kan juga ada hak,” ungkapnya.

Pemilihan tanggal ini juga belajar dari penyeleggaraan tahun lalu dimana para peserta dan mahasiswa berdesakan tinggal di asrama, aula bahkan di ruang kelas karena terbatasnya tempat. Karena saat itu tempat universitas penyelenggara tak libur.

Diikuti Dua Belas Universitas

2014 - Universitas
Dua belas logo universitas yang bakal mengikuti Varsity Carnival IMT-GT 2014 di USU 22-27 Agustus mendatang. |Istimewa

Ada dua belas universitas yang turut serta mengikuti IMT-GT. Dua belas universitas ini berasal dari Indonesia bagian barat terutama dari Sumatera bagian Utara, Malaysia bagian utara, dan Thailand bagian Selatan.

Dari Indonesia yakni USU, Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Institut Teknologi Medan. Mewakili Malaysia ada Universiti Sains Malaysia, Universiti Teknologi Mara, Universiti Utara Malaysia, dan Universiti Malaysia Perlis.

Sedangkan Thaksin Sinavatra University, Prince Of Songkla University, Rajamanggala University of Technology Srivijaya, dan Hatyai Universitymewakili Thailand.

Kebutuhan Dana

2014 - Tenis
Lapangan tenis USU di Jl Tri Darma. | Ika Putri Agustini Saragih

Setiap perhelatan akbar seperti IMT-GT pastilah dibutuhkan dana yang tak sedikit untuk menyukseskan acara. USU sendiri menghitung Rp 700 hingga 800 juta sebagai anggaran penyelenggaraan. Jumlah ini dinilai layak sebab dari panitia sendiri mengusahakan dapat banyak sponsor. ”Sebisa mungkin kita enggak pakai dana dari USU, kita usahakan dari sponsor,” ungkap Haris Wijaya, Bendahara Panitia IMT-GT. Sponsor yang ditawarkan kerja sama yakni perusahaan makanan dan bank. Pun jumlah ini dinilai jauh lebih minim ketimbang penyelenggaraan IMT-GT empat tahun lalu yang menelan Rp 2,3 miliar untuk penyelenggaraannya di universitas yang juga ada di Indonesia. Dan lebih minim dibanding dengan tahun lalu saat penyelenggaraannya di Thailand yang menghabiskan kurang lebih Rp 900 juta.

Pergelaran Acara

2014 - Futsal
Lapangan futsal FK. | Ika Putri Agustini Saragih

Terdapat tujuh cabang olahraga yang akan digelar. Ketujuhya adalah sepak bola, tenis lapangan putra/putri, voli putri, badminton putra/putri, basket putra, pencak silat dan futsal. Empat cabang olahraga tersebut adalah olahraga wajib di setiap penyelenggaraan IMT-GT yakni sepak bola, badminton, voli dan tenis lapangan. Sementara sisanya opsional, sesuai kemauan dari negara anggota.

Selain pertandingan olahraga, setiap hari digelar juga seminar kepemimpinan yang mengambil tema lingkungan. Akan dipilih tiga mahasiswa dan seorang pendamping dari setiap universitas untuk tampil dalam seminar yang dilaksanakan di ruang IMT-GT Biro Rektor USU. Untuk seminar para partisipan diwajibkan membuat makalah.

Di setiap malam harinya akan diadakan pertunjukan budaya dari masing-masing negara per universitas. Kemudian nantinya akan dilebur dalam satu tim acak, untuk mempelajari kebudayaan dari negara lain dan menampilkan kembali di malam pertunjukan budaya bersama. Pertunjukkan kebudayaan akan dilaksanakan di Auditorium USU, Aula Teknik dan Aula Farmasi.

Juga direncanakan ada Buskers, penampilan jalanan dari masing-masing negara setiap sore di pendopo.

Untuk ikut sebagai peserta dalam acara yang digelar, tim yang akan turut serta dari USU antara lain Unit Lembaga Kesenian, UKM badminton, UKM Voli, UKM Bola, UKM Futsal, UKM Pencak Silat, UKM Basket, UKM Tenis Lapangan. Juga USU Society for Debating yang akan dilibatkan dalam seminar.

Tempat Pertandingan

2014 - Voli
Lapangan voli USU di Jl Almamater. | Ika Putri Agustini Saragih

Beberapa pertandingan akan dilaksanakan di sekitar lingkungan USU. Namun ada juga yang gunakan tempat lain. Pertandingan sepak bola akan dilaksanakan di lapangan sepak bola yang tersebar di beberapa fakultas. Seperti dua lapangan di samping Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik dan lapangan di sebelah Stadion Mini USU.

Untuk voli akan gunakan lapangan voli yang terdapat di sebelah lapangan softball. Pun demikian halnya dengan badminton yang akan pakai lapangan di sebelah lapangan voli. Futsal akan dilakukan di lapangan yang terletak di sebelah Gelanggang Mahasiswa yang dikelola Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Dan tenis lapangan akan gunakan lapangan di Pintu 4.

Sementara itu, pencak silat nantinya akan pinjam pendopo milik Politeknik Negeri Medan. Sebab Pendopo USU akan dipakai untuk penerimaan mahasiswa baru yang bertepatan dengan Varsity Carnival IMT-GT.

Sedangkan untuk pertandingan basket akan pakai Lapangan Udara Angkasa, Polonia. Hal ini dikarenakan lapangan tenis dianggap belum representatif untuk pertandingan kancah internasional tersebut.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4