RedaksiOleh: Santi Herlina dan Ika Putri Agustini Saragih
BOPM WACANA — Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ludahi gerbang Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Aksi itu dilakukan dalam unjuk rasa peringati Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) di depan Kantor Gubernur Sumut. Aksi ludahi gerbang kantor gubernur ini dilakukan sebagai bentuk kurang perhatian dan tidak berpihaknya gubernur terhadap kaum buruh.
Hal itu disampaikan Willy Agus Utama, Sekretaris FSPMI Wilayah Provinsi Sumut. “Meski tak ada perhatian,setidaknya satu hari khusus untuk mengucapkan selamat Hari Buruh itu saja sudah cukup,” pungkas Willy.
Willy merasa aksi unjuk rasa yang dilakukan setiap tahun tak berpengaruh terhadap pemerintah dan dibiarkan berlalu. “Pemerintah harusnya hadir dan ikut berperan dalam peringatan ini, mana janji mereka?” tegas Willy.
Sementara itu, pihak Pemerintahan Provinsi Sumut tak menyambangi demonstran sebab tak masuk kerja karena libur nasional.
Unjuk rasa oleh FSPMI di depan Kantor Gubernur Sumut ini dimulai pukul 14.30 WIB. Untuk amankan unjuk rasa, polisi sudah berjaga di depan kantor gubernur sejak 10.00 WIB.
